Fimela.com, Jakarta Ingin resign dari pekerjaan yang dimiliki saat ini tetapi masih bingung harus melakukan apa. Ingin mewujudkan sebuah impian tetapi belum punya keberanian untuk fokus mencapainya. Ingin menjalani peran sebagai ibu sekaligus perempuan karier yang profesional tetapi ternyata ada banyak hal yang tak pernah diduga terjadi. Ingin kembali bersemangat menjalani hidup tetapi merasa belum menjadi pribadi yang benar-benar berguna. Ingin menjalani hidup yang lebih bahagia setelah pensiun tetapi ternyata banyak hal baru yang masih harus dipelajari.
Itu semua adalah pengalaman dari para tokoh yang diceritakan dalam novel What You are Looking For is In The Library. Masing-masing punya masalah dan gejolak sendiri. Kelima karakter tersebut tidak secara langsung kenal satu sama lain, tetapi mereka terhubung dengan seorang pustakawan. Ketika kehidupan mereka berada di persimpangan atau merasa bingung harus melakukan apa atau membuat keputusan apa, mereka tergerak untuk pergi ke sebuah perpustakaan, dan di sanalah mereka bertemu dengan Sayuri Komachi.
Advertisement
Novel What You are Looking For is In The Library
Judul: What You are Looking For is In The Library
Penulis: Michiko Aoyama
Diterjemehkan dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris oleh: Alison Watts
Penerbit: Penguin Random House
LIBRARY
What a nice-sounding word.
So comforting. I feel like I'm a student again. Library...
Am I allowed to borrow books?
***
"Jobs can be a clue to somebody's character. A short-cut way of describing them. But only in a limited, stereotyped sort of way." (pg. 3)
"You can decide things, but there's no guarantee everything will go as planned." (pg. 32)
"The days go by more happily when you have something to dream about. It's not always a bad thing to have a dream, with no plan for ever carrying it out." (pg. 61)
"Every day felt like I was merely going around in circles, marking out time, day after day, and going nowhere." (pg. 110)
"Singles are envious of those who are married, and married couples envy those with children, but people with children are envious of singles. It's an endless merry-go-round." (pg. 131)
"You may say that it was the book, but it's how you read a book that is most valuable, rather than any power it might have itself." (pg. 136)
"I figure every body has their own personal timing that works best for them." (pg. 171)
Sayuri Komachi digambarkan sebagai sosok dengan figur yang begitu unik. Perjumpaan pertama dengannya mungkin akan membuat kita merasa kaget, tetapi sekaligus menemukan ketenangan sendiri. Dia bisa memberi rekomendasi bacaan buku di perpustakaan untuk dipinjam sesuai dengan keadaan atau situasi yang dihadapi seseorang. Yang anehnya rekomendasi bacaan yang ia berikan bisa memberi pengaruh yang begitu besar pada kehidupan orang yang diberi rekomendasi bacaan tersebut.
Berada di sebuah persimpangan kehidupan, atau bingung harus melakukan apa dalam hidup memang menjadi persoalan yang sangat berat bagi tiap orang. Mengambil pilihan atau keputusan baru pun tidak selalu mudah. Begitu banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Begitu banyak rasa gundah dan takut yang harus dicerna dan diproses. Melepas sesuatu bahkan bisa sama beratnya dengan usaha untuk mendapatkan sesuatu. Berdamai dan beradaptasi dengan suatu keadaan pun bisa menghadirkan dilema yang begitu besar.
Salah satu karakter di novel ini adalah menggambarkan betapa beratnya perjuangan seorang perempuan yang memiliki peran baru sebagai seorang ibu di tengah perannya sebagai seorang perempuan karier yang sebenarnya sudah memiliki prospek naik jabatan yang bagus. Ada rasa lelah hingga rasa sedih ketika harapannya ternyata berujung dengan kekecewaan. Membanding-bandingkan diri dengan orang atau perempuan lain pun menjadi hal yang tak bisa dielakkan, sampai kemudian dia menyadari sesuatu yang begitu penting dalam hidupnya. Serta dengan bantuan rekomendasi buku yang dia dapatkan, dia bisa menavigasi fase kehidupannya yang baru dengan cara yang mungkin belum pernah ia bayangkan sebelumnya.
Membaca novel What You are Looking For is In The Library ini bisa menghadirkan seulas senyuman di wajah kita. Ada perasaan hangat dan tenang yang mengalir setelah membaca novel ini.
Kelima karakter dalam novel ini memang tidak saling mengenal satu sama lain. Masing-masing menghadapi persoalan dan masalah hidupnya sendiri, tetapi dalam perjalanannya ada semacam garis tipis yang membuat kehidupan mereka bersinggungan.
Sungguh menyenangkan sekali bisa melihat bagaimana tiap tokoh bisa menemukan jawaban dan jalan keluar atas masalah yang mereka hadapi. Memang tak serta merta rekomendasi buku yang diberikan Sayuri Komachi mengubah hidup tiap tokoh secara instan dan dramatis, tetapi ketika sebuah buku dibaca di waktu yang tepat dan pembacanya tergerak untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya, maka sebuah perubahan bisa hadir dengan cara yang mengandung kejutannya sendiri.
Kalau Sahabat Fimela sedang ada masalah atau berada di sebuah persimpangan kehidupan, bisa coba pergi ke perpustakaan. Siapa tahu bisa menemukan buku-buku yang sesuai dan tepat untuk memberi jawaban atas kegundahan yang dialami.