Sukses

Lifestyle

Lestarikan Budaya Batik, Rekomendasi Destinasi Wisata Budaya yang Bisa Dikunjungi

Fimela.com, Jakarta Pada bulan Oktober ini, terhitung sudah 14 tahun setelah batik ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh UNESCO di tahun 2009 lalu. Indonesia memiliki banyak sekali pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke yang membuatnya memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya batik. Tentu saja keanekaragaman budaya di Indonesia perlu dilestarikan agar keindahannya tetap dapat dinikmati generasi seterusnya.

Batik merupakan salah satu aspek budaya yang dapat dinikmati dan dipelajari secara mendalam. Tidak hanya untuk digunakan, batik juga mengandung makna yang mendalam dan menarik untuk dipelajari. Salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia adalah dengan melakukan wisata budaya. Mengunjungi tempat-tempat yang memiliki kaitan erat dengan sejarah dan kebudayaan.

Berikut beberapa rekomendasi wisata budaya untuk mengenal batik yang menarik dikunjungi:

Kampung Batik Kauman, Solo

Kampung Batik Kauman menjadi salah satu destinasi wisata budaya batik terbesar sekaligus tertua di Kota Solo. Berlokasi tidak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman. Menurut sejarah, Kampung Batik Kauman dulunya adalah pemukiman abdi dalem Keraton Kasunan yang mempertahankan tradisi membatik.

Wisatawan yang berkunjung akan disuguhkan pemandangan rumah-rumah klasik tradisional yang dihiasi batik. Di destinasi ini wisatawan dapat menemukan banyak motif-motif tradisional berdasarkan pakem keraton. Selain bercengkrama, wisatawan juga dapat mengunjungi rumah industri batik, menyaksikan proses produksi batik, bahkan belajar membatik langsung di Kampung Batik Kauman.

Rumah Batik Palbatu, Jakarta

Rumah Batik Palbatu, yang berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakata Selatan menjadi opsi menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin merasakan pengalaman batik tanpa harus pergi jauh. Di sini, wisatawan dapat belajar membatik di sanggar, berbelanja batik, serta menikmati pemandangan rumah-rumah yang cerah dengan motif batik.

Rumah Batik Palbatu menghadirkan motif batik dengan ikon khas Betawi dan berwarna-warni. Keunikan kampung ini juga diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) yang memberikan penghargaan atas rekor jalan terpanjang dengan motif batik. Wisatawan yang tertarik mengunjungi tempat wisata ini dapat datang dari Senin hingga Sabtu pada pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.

Kampung Batik Trusmi, Cirebon

Kampung Batik Trusmi yang berlokasi di kota Cirebon dikenal sebagai pusat wisata batik yang populer dengan motif megamendung atau pola awan yang khas. Di sini, wisatawan dapat mengamati tahapan pembuatan batik dan memahami proses penciptaan motif serta warna khas pada batik.

Tidak hanya menyaksikan dan memilih batik, wisatawan juga dapat menjelajahi rumah ke rumah untuk membeli berbagai batik yang menarik. Wisatawan bisa menyaksikan secara langsung proses unik pembuatan batik di rumah-rumah tradisional warga serta melihat berbagai motif batik yang digantung di jemuran setelah melalui proses pelorodan atu dikenal juga proses malam.

Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta

Kampung Batik Giriloyo sudah berdiri sejak abad ke-17, berlokasi di Jalan Imogiri Timur, Yogyakarta. Di sini, wisatawan dapat belajar tentang proses tradisional pembuatan batik, termasuk pembuatan pola, pembatikan, pewarnaan, pelunturan lilin batik, hingga penjemuran.

Motif yang umum ditemui di Sentra Batik Giriloyo adalah motif-motif matraman, tradisional dari keraton Yogyakarta. Wisatawan berkesempatan untuk belajar membatik, mewarnai batik mereka sendiri yang bisa dibawa pulang. Tempat ini unik karena lokasinya yang dekat dengan perbukitan Imogiri, memberikan pengalaman udara yang sejuk dan beraroma khas batik.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesOktober

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading