5 Tanda Seseorang Hanya Pura-Pura Menyukai, Padahal Suka Iri dan Dengki

Fimela.com, Jakarta Sikap pura-pura menyukai seseorang sementara sebenarnya ada rasa iri di dalam hati adalah fenomena sosial yang cukup umum terjadi. Ini adalah perilaku kompleks yang sering kali sulit untuk dideteksi, namun memiliki dampak yang signifikan pada hubungan interpersonal dan kesejahteraan mental individu yang terlibat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan banyak orang dengan berbagai karakter dalam dirinya. Beberapa orang tampak sangat ramah, baik hati dan murah senyum ke kita. Padahal, kita tak pernah tahu bahwa di hatinya tersimpan perasaan yang seperti apa. Sementara itu, tidak sedikit orang yang cuek dan seolah membenci kita, ternyata dia sangat penuh perhatian dan rendah hati.

Ketika menemukan seseorang dengan karakter yang hanya pura-pura ramah dan menyukai kita, ada beberapa tanda yang sebenarnya bisa kita lihat darinya. Dan inilah beberapa tanda tersebut.

Bersikap Ramah Secara Berlebihan

Ilustrasi berjabat tangan, menyapa, sapaan, ramah. (Photo by George Milton: https://www.pexels.com/photo/cheerful-multiethnic-businesswomen-shaking-hands-in-modern-office-6953835/)

Orang yang pura-pura menyukai cenderung memberikan senyuman dan pujian berlebihan kepada orang yang sebenarnya sangat mereka benci. Mereka mungkin mencoba untuk menonjolkan hubungan baik mereka dengan orang tersebut, bahkan jika itu hanya sebatas pura-pura. Orang ini di hadapan orang yang dibenci, akan bersikap sangat ramah dan seolah ia begitu rendah hati. Tapi saat di belakangnya, ia rentan menjelek-jelekkan orang yang dibencinya.

Ketidakjujuran dalam Interaksi

perempuan iri — ilustrasi ketidakjujuran dalam interaksi /shutterstock.com/tuaindeed

Mereka mungkin tidak jujur dalam interaksi dengan orang yang mereka pura-pura sukai, seperti menyembunyikan perasaan negatif atau iri yang mereka rasakan. Orang ini sering bersikap terbalik dari apa yang dirasakan oleh hatinya. Sikapnya yang ramah dan penuh senyuman, itu hanya sebatas sikap untuk menutupi kebenciannya. Mereka yang suka pura-pura menyukai, tak pernah tulus dengan kebaikan dan keramahan yang diperlihatkannya.

Rasa Ketidaknyamanan atau Tegang

Ilustrasi Sahabat dan Teman — Ilustrasi sahabat bertengkar dan bermusuhan. (Foto: Freepik/karlyukav)

Orang yang melakukan sikap pura-pura menyukai orang lain sementara merasa iri mungkin merasa tegang atau tidak nyaman dalam situasi tersebut. Hal ini karena perasaan mereka tidak selaras dengan perilaku mereka. Saat berada di momen dan tempat yang sama, seperti ada jarak pemisah di antara keduanya bahkan ketika mereka berpura-pura saling sapa, bersikap ramah dan melempar senyum untuk satu lain.

Memberi Janji Palsu

Ilustrasi sahabat, kecewa, bertengkar. (Photo by Liza Summer from Pexels)

Seseorang yang pura-pura menyukaimu, ia kerap memberimu janji palsu. Orang ini tak pernah serius dengan apa yang dikatakan dan dijanjikannya padamu. Hal ini karena mereka merasa bahwa kamu tak terlalu penting di hidupnya. Saat orang lain hanya pura-pura suka namun sebenarnya hatinya menyimpan rasa iri dan dengki, ia kerap bersikap tidak biasa. Misalnya bersikap basa-basi.

Meremehkan, Merasa Paling Hebat

perempuan sombong — ilustrasi perempuan percaya diri/Viktoriia Hnatiuk/Shutterstock

Saat seseorang hanya pura-pura menyukaimu, ia rentan meremehkanmu. Ia kerap merasa paling hebat. Kalaupun tidak begitu, ia tak akan menilai lebih baik darinya atau orang-orang yang dianggapnya menarik atau benar-benar disukainya. Orang yang berpura-pura baik padahal ia kerap merasa iri dan dengki, ini tampak jelas dari sikapnya yang ramah di hadapan publik tapi tak ramah saat bersama. Justru ia kerap membuatmu sakit hati dan kecewa karena sikap pun ucapannya.

Itulah sekian tanda bahwa seseorang hanya pura-pura menyukai dan ternyata di hatinya tersimpan perasaan iri pun dengki. Adakah tanda ini di dalam diri orang-orang sekitarmu Sahabat Fimela? Atau, justru ini ada di dalam dirimu. Apapun dan bagaimanapun kesuksesan orang lain, kita tak perlu iri dan dengki. Hal ini justru akan membuat kita tak pernah merasa bahagia. Terima segala hal dalam diri dengan penuh lapang dada, ikut bahagia saat orang lain bahagia, dan sukai siapa saja di sekitarmu, maka kamu akan merasa begitu sempurna. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.