Nggak Perlu FOMO, Begini Cara Elegan Menyikapi Postingan Liburan Teman di Media Sosial

Media sosial sering banget bikin segala hal kelihatan lebih baik dari apa yang sebenarnya terjadi. Dengan begitu, setiap mutual yang sedang berlibur dan menikmati waktunya seakan happy banget. Belum lagi para selebgram dan influencer yang membagikan klip video sedang hangout dan pesta.

Namun, ada baiknya kamu bertanya pada diri sendiri, tentang seberapa sering terjadi hal-hal nggak menyenangkan saat liburan, tetapi hanya foto dan video bagus yang di-upload di sosmed. Selain itu, meskipun ada juga acara yang bikin bosan, tapi unggahan selfie yang diperlihatkan tetap senyum lebar sama teman-teman.

Well, banyak orang yang hanya menampilkan hal-hal baik dan tidak menyebutkan pengalaman nggak enak secara online. Sama halnya juga dengan album foto yang hanya berisi kenangan indah, bukan kenangan ketika sedang sakit, menangis atau bahkan bertengkar.

Kamu harus ingat bahwa media sosial tidak memberikan gambaran yang utuh dan nyata. Jadi, jangan bandingkan kehidupanmu dengan ‘versi sempurna’ kehidupan orang lain yang diunggah secara online.

Melansir dari Libyan Journal, social media detox adalah upaya membatasi akses ke berbagai aplikasi sosmed yang dimiliki. Jadi, kalau nggak bisa lepas seratus persen berhenti main sosmed, penting buat kurangi waktu berselancar di sana.

Hal lain yang bisa dilakukan dari sosmed detox yaitu dengan unfollow profil teman atau selebgram yang buat kita merasakan perasaan nggak enak atau sedih. Hal ini mungkin kedengarannya sulit, maka dari itu, harus bijak dalam menata perasaan, juga mengurangi waktu dalam bermain sosmed.

Terkadang ada aja kan, hal yang nggak berjalan sesuai keinginan. Misalkan ketika beberapa teman nggak menerima ajakan untuk pergi liburan bersama, atau bahkan nggak mengundangmu di acara yang mereka buat.

Nggak diajak liburan bukan berarti kamu pernah buat salah, kurang asyik, atau musuhan, kok! Sebaliknya, kamu jadi bisa belajar untuk stop menggantungkan kebahagian hanya ke beberapa teman. Selain itu, kamu harus menyadari kalau tanpa menghabiskan waktu bersama mereka, bukan berarti semua kegiatan di hari libur akan jadi membosankan.

Mungkin teman-teman kamu memilih liburan dengan keluarga, atau sahabatnya yang lain. Setiap individu punya prioritasnya masing-masing dan kamu juga begitu kan? Jadi, jangan terlalu overthinking kalau nggak bisa liburan bareng, ya!

Dari berbagai tips tersebut kamu juga jadi bisa fokus dengan orang terdekat dan diri sendiri, lho. Daripada merasa FOMO, coba deh hubungi keluarga yang udah lama nggak kamu temui dan habiskan waktu dengan mereka. Selain itu, kamu juga bisa coba afirmasi positif diri sendiri dengan mengucapkan hal-hal baik. Afirmasi diri ini bisa bantu mengurangi perasaan FOMO yang sering kamu hadapi, lho.

Contoh afirmasi yaitu dengan mengucapkan ‘aku bersyukur dengan apa yang aku alami hari ini’, ‘aku beruntung punya banyak teman dan keluarga yang selalu ada untukku’, dan kata baik lainnya, sebagai terapi diri. Gimana, kamu mau coba tips di atas supaya nggak merasa FOMO lagi ‘kan?