5 Tanda Bahwa Kamu telah Memiliki Pola Pikir yang Dewasa

Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini istilah adulting sering diperbincangkan oleh para warganet di sosial media. Setiap orang pun memaknai adulting dengan definisi yang berbeda-beda. Pendapat tersebut didasarkan pada pengalaman masing-masing dan adanya kesamaan mengenai berbagai hal yang baru dirasakan ketika beranjak dewasa.

Istilah adulting ini mengarah pada perilaku atau kegiatan yang berhubungan dengan orang dewasa atau tahapan menuju kedewasaan. Terkadang, walaupun sudah menjadi dewasa, sebenarnya sebagian orang belum menyadari dan belum merasa telah menjadi dewasa seutuhnya. Apalagi di masa sekarang, banyak kawula muda yang harus menyesuaikan diri dengan sesuatu yang baru disadari dan dialami saat bertumbuh menjadi dewasa.

Lantas, apa saja ya tanda bahwa seseorang telah menjadi dewasa secara mental dan juga pola pikir? Merangkum dari hackspirit, ini dia tanda yang perlu diketahui.

TERKAIT: 3 Tanda Seseorang Belum Dewasa Secara Emosional

1. Menyesuaikan Diri dengan Situasi yang Sulit secara Lebih Baik

Ilustrasi wanita berpikir — Beradaptasi dengan situasi yang sulit menandakan bahwa kamu bisa menghadapi masalah secara dewasa/copyright freepik/partystock

Ketika beranjak dewasa, kamu sudah menyadari bahwa segala masalah akan ada solusinya. Apa pun masalahnya, kamu tetap bisa menerima hal yang tidak bisa diubah dan menyesuaikan dengan situasi di masa kini.

Kamu sudah bisa lebih berdamai dengan pasang surut kehidupan dan mencoba untuk bersikap bijaksana. Segala sesuatu pun bisa dikendalikan apabila kamu sudah merasa tenang dan juga melepaskan semua hal yang ada di luar kendali. Seseorang yang telah berpikir secara dewasa juga berusaha untuk memproses pikiran dan emosi sesuai dengan situasi.

2. Mengembangkan Hubungan yang Lebih Sehat dengan Diri Sendiri

Ilustrasi dewasa secara mental — Menjadi dewasa bukan sesuatu yang mudah/copyright shutterstock/220 Selfmade studio

Saat bertumbuh dewasa, kamu akan mencoba untuk meninggalkan perilaku atau seseorang yang toxic dalam rangka memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri. Kamu juga akan berusaha untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang bisa menghambat proses perkembanganmu.

Ada saatnya kamu begitu terpaku dengan tujuan sehingga dapat mengabaikan kerja keras diri sendiri, tetapi saat kamu sudah menghargai kerja kerasmu, kamu justru akan menyadari bahwa tiap proses yang berat pun bisa dilalui. Dengan begitu, kamu juga bisa bersikap baik terhadap diri sendiri.

3. Bisa Berpikir Lebih Terbuka dan Tidak Langsung Menghakimi

Ilustrasi berbicara dengan orang lain — Ketika sudah dewasa pun kamu akan tahu kapan waktunya berbicara dan mendengarkan orang lain/copyright freepik

Seseorang yang telah dewasa memiliki pengalaman dan perspektif yang lebih jauh untuk menyikapi segala persoalan dalam hidup. Akibatnya, mereka akan berpikiran terbuka dan mencoba untuk mendengarkan orang lain dengan bijak. Saat kamu telah bertemu dengan orang yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, maka kamu pun menyadari bahwa beberapa orang akan memiliki kehidupan yang juga berbeda.

Kamu akan lebih mudah terbuka menerima cerita-cerita dari orang lain dan tahu kapan harus berbicara, kapan juga harus mendengarkan. Selain itu, kamu akan berusaha untuk mengatakan hal-hal yang tepat dikatakan tanpa harus menghakiminya. Apalagi untuk berkomentar pada hal yang sebenarnya belum diketahui secara detail.

4. Berpikir Sebelum Bertindak

Ilustrasi berpikir — Akan lebih baik jika berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak/copyright freepik

Ciri lainnya yang menandakan bahwa kamu sudah berada pada tahap kedewasaan adalah dengan mencoba untuk memikirkan tindakanmu sebelum melakukannya. Kamu akan bertanggung jawab atas perkataan dan tindakan yang memang telah diketahui konsekuensinya. Kamu juga bisa memikirkan secara matang untuk segala keputusan agar tidak menyesalinya di kemudian hari.

Dalam menyampaikan reaksi untuk orang lain, kamu pun bisa memikirkannya terlebih dahulu secara berkali-kali supaya tidak menyakiti dan menyinggung orang tersebut. Lebih lanjut, kamu pun telah bisa mengendalikan diri untuk bisa saling memahami pendapat satu sama lain dan mencegah kesalahpahaman dengan orang lain.

5. Dapat Mengambil Pelajaran dari Setiap Kesalahan

Ilustrasi wanita dengan aura positif — Dengan belajar dari kesalahan, seseorang bisa lebih berhati-hati dalam menyikapi kehidupan/copyright freepik

Proses menuju dewasa telah mengajarkanmu untuk mengambil tanggung jawab penuh atas setiap tindakan dan belajar menjadi individu yang lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa belajar dari kesalahan. Kamu pun bisa beranjak fokus dengan hal lainnya dan mengambil hikmahnya.

Apabila kamu berbuat salah, kamu pun tidak akan menyerang seseorang yang telah peduli untuk menegur perilaku burukmu. Kamu akan meminta maaf secara tulus dan menjadi lebih berhati-hati dengan kata-kata atau tindakanmu.

Tanda sederhana tersebut bisa ditemukan apabila kamu sudah berpikir secara dewasa dan lebih matang. Seiring dengan berjalannya waktu, kamu pun bisa bersikap sesuai dengan ciri-ciri tersebut karena telah berdamai dengan tiap hal yang bisa dikendalikan. Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan penyesuaian untuk menghadapi sesuatu yang baru. Nikmati setiap prosesnya dan ambil setiap pelajaran berbeda yang bisa kamu dapatkan.

Penulis : Syifa Azzahra