Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang nggak mau disayang sama orang lain? Pasti Sahabat Fimela pernah merasakan ingin diberikan perhatian lebih dari orang lain dan disayang dengan sepenuh hati, tetapi sebenarnya kamu juga perlu untuk menyayangi dirimu sendiri dulu,lho. Nah, istilah ini bisa disebut juga sebagai self-compassion.
Self compassion merupakan sikap pengertian terhadap diri sendiri saat sedang merasakan kegagalan, menderita, dan tidak mampu. Sikap ini bisa membuat seseorang dapat berdamai dengan kekurangan yang ada pada diri sendiri dan berkembang lebih jauh lagi. Dibandingkan mengabaikan rasa sakit dan menyalahkan diri sendiri, akan lebih baik untuk mengambil setiap hikmah dan pelajaran terhadap segala permasalahan yang telah dihadapi. Dengan begitu, kamu juga akan merasa lebih tenang dan tidak berlarut-larut dalam kesalahan.
Melalui self-compassion, Sahabat Fimela mampu membangun hubungan pada diri sendiri dengan cara memaafkan, menerima, dan mengasihi bahkan ketika berada pada masa-masa yang sulit. Kamu akan bisa menguatkan diri sendiri dan merasakan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami pengalaman yang menyakitkan.
Advertisement
Advertisement
Lalu, Bagaimana Cara untuk Menerapkannya di dalam Keseharian?
Melansir dari laman positive psychology, self-compassion dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu kebaikan diri (self-kindness), rasa kemanusiaan secara umum (common humanity), dan mindfulness. Ketiga aspek ini dapat ditumbuhkan dengan memberikan perhatian terhadap diri sendiri dengan kesabaran, menganggap kekurangan dan masa-masa yang sulit sebagai kondisi alami yang bisa dirasakan setiap orang, serta melatih pikiran melalui renungan. Pada penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa membiasakannya dengan melakukan journaling, menyampaikan kata-kata positif untuk diri sendiri, dan melakukan meditasi.
Manfaat yang Bisa Dirasakan dari Self-Compassion
Dirangkum dari laman psych central dan mind, berikut manfaat yang bisa dirasakan jika kamu telah menerapkan self-compassion :
Advertisement
1. Mengurangi Risiko Kecemasan dan Depresi
Self-compassion bukan hanya berpengaruh pada pikiran dan perasaan saja, melainkan juga dapat menenangkan sistem saraf untuk mengurangi rasa cemas dan stres. Kamu mungkin pernah memberikan dukungan dan motivasi pada teman terdekat agar mereka merasa lebih tenang dan tidak tegang. Begitu juga dengan kamu, kata-kata positif juga perlu untuk diucapkan pada diri sendiri untuk memberikan efek yang sama.
Sama seperti ketika menerima kasih sayang dari orang lain, kasih sayang untuk diri sendiri ini juga bisa memicu pelepasan oksitosin. Okstiosin merupakan hormon yang dapat meningkatkan rasa percaya, aman, dan tenang. Ditambah lagi, ketika kamu sudah mengurangi sikap menyalahkan diri, kamu juga dapat terhindar dari kondisi terancam yang memicu masalah kesehatan mental lainnya.
2. Harga Diri yang Lebih Baik
Memberikan kata-kata yang positif untuk diri sendiri juga bisa membuat kamu tidak selalu mengandalkan orang lain. Dorongan yang kuat pada diri sendiri bisa membuat kamu bertahan dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki. Pandangan positif ini juga bisa meningkatkan harga diri dan mengubah cara pandangmu mengenai segala kesalahan yang telah terjadi.
Advertisement
3. Merasakan Kepuasan Hidup yang Lebih Tinggi
Saat kamu tidak terus-menerus menyalahkan diri sendiri, maka kamu bisa memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati hidup. Kesalahan dapat dijadikan sebagai area untuk bertumbuh dan kesempatan untuk belajar. Alih-alih terus memikirkan kekurangan dan kesalahan, manfaatkan waktu untuk membuat rencana ke depan dan habiskan waktu bersama orang-orang tercinta.
Semakin baik untuk memperlakukan diri sendiri, maka kamu juga bisa merasa lebih nyaman dengan diri sendiri. Hal isemacam ini juga bisa meningkatkan hubunganmu dengan orang lain.
4. Meningkatkan Motivasi untuk Mengambil Risiko
Ketika seseorang sudah merasakan self-compassion dan tidak takut gagal, maka akan lebih mudah untuk mengambil langkah, bahkan untuk sesuatu yang belum pernah dicoba. Memiliki self-compassion ini bisa meningkatkan kesadaran diri sehingga membuat kamu dapat lebih mudah menerima dan memahami kemungkinan dari rasa kecewa. Bersikap lebih baik pada diri sendiri saat kesalahan terjadi pun akan membuat kesalahan tersebut jauh lebih mudah untuk diterima.
Advertisement
5. Mengembangkan Pola Pikir yang Lebih Baik
Memiliki rasa kasih sayang untuk diri sendiri juga bisa mengubah perspektif atau pandanganmu terhadap banyak hal. Kamu tidak terlalu takut salah dalam melakukan sesuatu karena menyadari bahwa kesalahan bisa terjadi pada setiap manusia. Ditambah lagi, kamu jadi lebih percaya diri untuk mengeksplorasi dan terlibat dengan hal-hal yang menantang.
Self-compassion bisa membawamu pada kehidupan yang lebih positif. Mungkin sering kali kamu lupa untuk memperhatikan diri sendiri dan terus memikirkan hal-hal yang telah berlalu. Akan lebih baik jika kamu beranjak untuk bangkit dan bertumbuh untuk membangun pribadi yang lebih baik lagi. Jadi, Sahabat Fimela sudah menyayangi diri sendiri, belum?
Penulis : Syifa Azzahra