Sukses

Lifestyle

Kiat Belajar Efektif dengan Teknik Podomoro

Fimela.com, Jakarta Tugas yang menumpuk serta materi yang banyak dan harus segera dipahami dapat membuatmu merasa tertekan jika tidak dapat mengatur dan mengelolanya dengan baik. Apalagi pelajar dan mahasiswa zaman sekarang lebih suka untuk belajar dengan cara sistem kebut semalam dan pengerjaan tugas secara multi-tasking. 

Alih-alih kamu dapat berkonsentrasi justru kamu malah mengalami pusing, stress, sulit berkonsentrasi dan yang paling parah adalah gangguan kesehatan seperti maag, demam, dan lain-lain. Kamu perlu mengatur strategi belajar dengan baik.

Salah satu strategi belajar yang direkomendasikan serta diakui oleh universitas-universitas di dunia adalah teknik podomoro. Teknik podomoro ini juga menjadi teknik belajar yang efektif. Apa yang dimaksud dengan teknik podomoro dan bagaimana cara menggunakan teknik podomoro yang efektif? Berikut informasinya.  

Apa itu teknik podomoro?

Francesco Cirillo merupakan penemu teknik belajar Pomodoro di tahun 1980 saat ia berada di masa kuliah. Uniknya ia menggunakan tomat sebagai timer pada saat ia belajar dan karena inilah Teknik podomoro ini mengacu pada manajemen waktu dengan interval waktu tertentu dan diselingi oleh waktu istirahat. Hal ini agar kondisi fisik dan psikis tidak bekerja terlalu keras.

Dilansir melalui laman resmi Columbia University, teknik podomoro sering digunakan oleh mahasiswa karena keefektifannya untuk mengatasi distraksi serta terhindar dari prokrastinasi berlebihan dan stress akan belajar ketika di malam hari.

Untuk menggunakan teknik podomoro dalam belajar juga mudah. Kamu hanya perlu mengatur timer 25 menit selama 4 kali serta beristirahat secara regular. Teknik ini juga akan membuatmu terhindar dari rasa tertekan dan stress. Berikut cara menggunakan teknik podomoro yang bisa kamu ikuti dilansir dari sekolah.mu.

Cara menggunakan teknik podomoro

1) Siapkan tugas yang ingin kamu kerjakan atau materi yang ingin kamu pelajari 

Pertama, kamu harus mengumpulkan buku, tugas, bahan sumber belajar, laptop serta alat tulis untuk memulai aktivitas belajar kamu. Dahulukan tugas prioritas yang memiliki batas waktu pengumpulan paling dekat. Jika perlu, buatkan daftar prioritas di catatan kecil agar kamu lebih mudah mengaturnya.

2) Atur timer selama 25 menit

Sebelum mulai belajar, siapkan timer menggunakan jam weker atau handphone kamu. Pastikan kamu mengaturnya dengan benar agar teknik ini berjalan sesuai dengan metodenya ya.

3) Kerjakan tugas selama 25 menit tersebut atau sampai timer berbunyi

Tentu saja kamu harus menjauhkan handphone, makanan dan hal yang dapat mengganggu fokus selama belajar. Bahkan kamu tidak boleh melihat timer serta jam agar tetap konsentrasi. Tujuannya agar pemahaman kamu terhadap yang dipelajari menjadi maksimal.

4) Setelah timer berbunyi hentikan semua kerjaan

Mungkin kamu merasa segera ingin menyelesaikannya sekaligus, namun hal itu tidak boleh dilakukan ya. Jika waktunya sudah habis, maka kamu harus menjeda kegiatan belajar kamu. Hal ini agar otak kamu bisa rileks.

5) Istirahat selama 3-5 menit kemudian ulangi kembali

Berikan jeda untuk sekadar makan camilan kesukaan atau minum jus favorit kamu. Biarkan otak dan tubuhmu beristirahat sebentar. Jangan terlalu lama ya dan segera kembali ke meja belajar untuk melanjutkan kegiatan belajar kamu.

5) Setelah 4 kali mengulang, istirahatlah selama 30 menit

Ketika cara nomor 2 sampai 5 telah kamu lakukan sebanyak empat kali, kamu dapat memperpanjang waktu istirahat menjadi 15-30 menit ya. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mendengarkan musik kesukaan, mengobrol dengan kakak. Kamu pun bisa menggunakan waktu istirahat dengan makan makanan berat untuk mengisi energi.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Timeless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading