Fimela.com, Jakarta Ketika kita berbicara tentang perjalanan seseorang menuju kesuksesan, nama Dian Dwi Agustin mungkin namanya belum begitu familiar di telinga banyak orang. Namun, kisah perjuangan dan pencapaiannya sejauh ini layak menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Wanita yang berbakat ini merupakan pemilik Sambel Alu dan Rokez (Roti Keset) di Bandar Lampung, yang telah mengukir prestasi luar biasa dalam dunia kuliner.
Sebelum membangun dua usaha terkenalnya, Dian pernah merasakan pahitnya kegagalan dalam beberapa bisnis sebelumnya. Meskipun sempat menghadapi kebangkrutan, semangatnya untuk meraih kesuksesan tidak pernah surut. Ia melihat setiap kegagalan sebagai langkah menuju keberhasilan yang lebih besar.
Dian memulai bisnisnya yang pertama di Kota Tapis Berseri dengan sumber daya yang terbatas, bahkan dari sebuah tempat sederhana yang ia sewa tahun 2016 silam. Pada awalnya, Dian harus menjalankan bisnisnya sendirian, sambil tetap memainkan peran penting sebagai seorang ibu rumah tangga.
Advertisement
Kisah sukses Dian juga mencakup perjalanan online yang dimulainya pada tahun 2016-2017 melalui platform WhatsApp. Inilah yang membawa Dian kembali berhubungan dengan teman-temannya dan menginspirasi ide untuk membuka bisnis offline fisik. Hasilnya, Dian berhasil membuka beberapa cabang Sambel Alu yang sukses di beberapa lokasi yang strategis.
Advertisement
Meniti Rasa dalam Dunia Kuliner
Dian bercerita bagaimana ia dan timnya merancang strategi pemasaran yang efektif, termasuk menciptakan suasana ramah bagi pelanggan yang datang. Dalam waktu satu tahun, Sambel Alu membuka cabang kedua di Sultan Agung, dan setahun setelahnya, cabang ketiga di Antasari.
Dian dan rekan bisnisnya memiliki target untuk membuka satu cabang baru setiap tahun. Namun, pandemi tahun 2020 menjadi ujian berat bagi mereka. Semua rencana harus ditunda, dan mereka harus mengandalkan uang tunai untuk bertahan. Meskipun demikian, Sambel Alu tetap beroperasi di semua cabangnya dan berhasil mengelola keuangan dengan baik.
Dian kemudian berinovasi dengan menambahkan produk kemasan botol untuk memungkinkan pelanggan menikmati produknya tanpa harus datang ke outlet. Selama pandemi, dia juga memperkenalkan program drive-thru untuk kenyamanan pelanggan dalam memesan makanan.
Ketika kita berbicara tentang perjalanan seseorang menuju kesuksesan, nama Dian Dwi Agustin mungkin namanya belum begitu familiar di telinga banyak orang. Namun, kisah perjuangan dan pencapaiannya sejauh ini layak menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Wanita yang berbakat ini merupakan pemilik Sambel Alu dan Rokez (Roti Keset) di Bandar Lampung, yang telah mengukir prestasi luar biasa dalam dunia kuliner.
Belajar dari kegagalan
Sebelum membangun dua usaha terkenalnya, Dian pernah merasakan pahitnya kegagalan dalam beberapa bisnis sebelumnya. Meskipun sempat menghadapi kebangkrutan, semangatnya untuk meraih kesuksesan tidak pernah surut. Ia melihat setiap kegagalan sebagai langkah menuju keberhasilan yang lebih besar.
Dian memulai bisnisnya yang pertama di Kota Tapis Berseri dengan sumber daya yang terbatas, bahkan dari sebuah tempat sederhana yang ia sewa tahun 2016 silam. Pada awalnya, Dian harus menjalankan bisnisnya sendirian, sambil tetap memainkan peran penting sebagai seorang ibu rumah tangga.
Kisah sukses Dian juga mencakup perjalanan online yang dimulainya pada tahun 2016-2017 melalui platform WhatsApp. Inilah yang membawa Dian kembali berhubungan dengan teman-temannya dan menginspirasi ide untuk membuka bisnis offline fisik. Hasilnya, Dian berhasil membuka beberapa cabang Sambel Alu yang sukses di beberapa lokasi yang strategis.
Dian bercerita bagaimana ia dan timnya merancang strategi pemasaran yang efektif, termasuk menciptakan suasana ramah bagi pelanggan yang datang. Dalam waktu satu tahun, Sambel Alu membuka cabang kedua di Sultan Agung, dan setahun setelahnya, cabang ketiga di Antasari.
Dian dan rekan bisnisnya memiliki target untuk membuka satu cabang baru setiap tahun. Namun, pandemi tahun 2020 menjadi ujian berat bagi mereka. Semua rencana harus ditunda, dan mereka harus mengandalkan uang tunai untuk bertahan. Meskipun demikian, Sambel Alu tetap beroperasi di semua cabangnya dan berhasil mengelola keuangan dengan baik.
Dian kemudian berinovasi dengan menambahkan produk kemasan botol untuk memungkinkan pelanggan menikmati produknya tanpa harus datang ke outlet. Selama pandemi, dia juga memperkenalkan program drive-thru untuk kenyamanan pelanggan dalam memesan makanan.
Selama pandemi, Dian juga membagi pekerjaan menjadi dua shift untuk ratusan karyawan di tiga cabangnya. Dia fokus memperkuat layanan pesan antar melalui WhatsApp untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Setelah pandemi mereda pada tahun 2022, Sambel Alu kembali membuka cabang baru yang keempat. Dian juga tak ketinggalan dalam hal teknologi dengan aktif mengelola beberapa media sosial agar tetap menjadi pilihan utama pelanggan.
Selain Sambel Alu, Dian juga berhasil membangun usaha roti bernama Rokez (Roti Keset) pada tahun 2020-2021, juga saat pandemi. Sebelum meluncurkan produk ini, Dian dengan tekun mengumpulkan testimoni dari ratusan orang untuk memastikan rasa rotinya memuaskan pelanggan.
“Bisnis itu tentang fokus, dan saat satu usaha sudah sukses, kita bisa fokus pada yang lain. Selain itu dalam berbisnis, khususnya bidang kuliner hal paling penting adalah mendengarkan keinginan pelanggan agar bisa menjadi lebih berkembang” ungkap Dian. Kesuksesan Dian Dwi Agustin adalah bukti bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah dapat mengubah kegagalan menjadi kisah sukses yang gemilang dalam dunia bisnis kuliner.
#Breaking boundaries