Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti pernah menonton film atau drama Korea romantis yang bisa membuat kamu semakin membayangkan gambaran ketika menjalin hubungan dengan orang tersayang. Hal tersebut wajar-wajar saja untuk terjadi. Namun, ketika kamu sudah menyukai hal-hal romantis dalam hubungan hingga menghiraukan tanda negatif yang dimilikinya, bisa jadi kamu termasuk ke dalam orang yang hopeless romantic.
Istilah hopeless romantic mengarah pada seseorang yang masih percaya dengan pandangan romantis terhadap hubungan, meskipun memiliki pengalaman buruk di masa lalu. Mereka percaya bahwa cinta bisa mengalahkan segalanya. Pandangan ini membuat orang yang hopeless romantic berkomitmen sepenuhnya pada hubungan dan mencintai tanpa batasan.
Seseorang dengan hopeless romantic memandang optimis bahwa cinta akan berjalan bahagia. Bagi mereka, sosok pasangan akan selalu sesuai dengan bayangannya, walaupun pada kenyataannya tidak. Sekali pun mereka merasakan kesedihan, mereka tidak akan peduli dan menganggapnya sebagai pelajaran untuk ke depannya.
Advertisement
Tanda-tanda berikut ini bisa menunjukkan bahwa seseorang sudah merasakan hopeless romantic dirangkum dari beberapa sumber :
Advertisement
1. Terobsesi dengan Hal-Hal Romantis
Tanda pertama yang paling sederhana adalah mereka memiliki ketertarikan pada semua hal yang romantis. Mulai dari novel roman, lagu, hingga film berbumbu romansa. Dari adanya ketertarikan tersebut, maka akan muncul pandangan mengenai sesuatu yang romantis di dalam hubungan. Mereka juga akan menciptakan fantasi sendiri sesuai dengan karakter yang disukai. Bahkan, mereka bisa membuat rencana-rencana untuk masa depan karena adanya rasa optimistis dan kebahagiaan untuk menjalin percintaan.
2. Merasa Cepat untuk Jatuh Cinta
Seseorang dengan hopeless romantic akan cepat jatuh cinta dengan orang lain. Biasanya, mereka dapat melihat sisi positif dari seseorang sehingga dapat menemukan koneksi dan kesamaan secara lebih mudah. Ditambah lagi, dengan adanya bayangan kesempurnaan yang timbul pada benak mereka, maka mereka juga dapat melihat seseorang sesuai dengan yang diinginkan. Bahkan, hingga menciptakan ekspektasi yang sering kali membuat rasa kecewa timbul pada diri sendiri.
Advertisement
3. Sering Kali Menghadapi Love Bombing
Karena mudah untuk jatuh cinta, orang yang hopeless romantic bisa menjadi love bomber atau bahkan menerima love bombing dari orang lain. Mereka dapat mencintai dengan segenap hati dan juga ingin dicintai oleh orang lain. Maka dari itu, mereka bisa melakukan segala cara untuk membuat seseorang mencintai dan menjadi apa yang kamu pikirkan. Di sisi lain, mereka juga bisa menjadi korban karena perasaan mudah untuk jatuh cinta yang membuat mereka juga mudah untuk percaya dengan segala perhatian dan janji yang di berikan di awal hubungan.
4. Mengabaikan Red Flag
Rasa percaya akan cinta yang begitu tinggi bisa membuat hopeless romantic mengabaikan segala tanda bahaya atau red flag yang bisa terjadi dalam hubungan. Mereka akan menolak apabila ekspektasi tidak terpenuhi sepenuhnya. Selalu ada sisi baik atau sisi positif yang diambil dari seseorang sehingga mereka bisa saja mengabaikan perilaku yang tidak sesuai atau bermasalah. Mereka juga merasa tidak peduli dengan kata-kata orang lain karena berfokus pada idealisme romantis yang tertanam begitu kuat.
Advertisement
5. Bisa Mengalami Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan
Seringnya membayangkan sesuatu yang belum terjadi membuat hopeless romantic bisa menerima cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan. Rencana mengenai hubungan yang ideal dan bayangan bahwa seseorang memiliki rasa yang sama, sering kali dapat menimbulkan kekecewaan tersendiri. Meskipun sudah memberikan banyak hal untuk orang lain, seperti waktu dan usaha, tetapi sayangnya, mereka bisa menerima balasan yang tidak sepadan. Oleh karena itu, bagi seorang hopeless romantic penting untuk bisa tetap realistis pada kenyataan dan mencoba untuk tidak berharap banyak pada orang lain.
Itulah ciri yang bisa menandakan bahwa seseorang termasuk ke dalam hopeless romantic. Pandangan ini bisa memiliki efek yang positif dan juga negatif bergantung dari bagaimana untuk menyikapi dan mengendalikannya. Usahakan untuk tetap menghargai diri sendiri dan dapat bersikap wajar kepada orang yang dicintai, apalagi setiap manusia tidak ada yang sempurna dan memiliki sejumlah kekurangan yang bisa saja tidak sesuai dengan yang kamu inginkan.
Penulis : Syifa Azzahra