Fimela.com, Jakarta “Apakah kamu gila mempunyai anak saat berumur 40 tahun?” , “Kamu sendiri sudah umur 35 tahun belum memiliki rumah”. Pasti ada banyak sekali orang yang mendengar kalimat-kalimat tersebut dan ditujukan kepada mereka dan merasa tersakiti dengan perkataannya.
Sayangnya, sepertinya beberapa orang lupa bahwa setiap orang memiliki haknya sendiri untuk memilih bagaimana mereka hidup, siapa mereka dan apa yang akan mereka lakukan. Dan kamu harus tahu bahwa tidak seorang pun berhutang penjelasan untuk hal-hal seperti itu. Dilansir dari brightside.me (18/9) ini 5 hal yang tidak seharusnya dijadikan alasan oleh orang dewasa.
Advertisement
Membandingkan pencapaian
Membandingkan prioritas atau pencapaian kamu dengan orang lain bukanlah ide yang baik. Ada yang mempunyai anak sebelum 30, ada yang sudah membangun bisnis sendiri, dan ada juga yang memiliki niat untuk lebih sehat dengan meminum air. Itu bukanlah hal yang perlu menjadi perdebatan. Setiap orang memiliki langkah dan jalan sendiri dalam hidup.
Mencampuri urusan orang lain
Ketika melihat seorang pasangan muda yang berada di taman. Salah satunya tertidur dan salah satunya memainkan ponsel, hal ini mengundang perhatian orang dan menanyakan mengapa mereka mempunyai anak di usia muda jika belum siap padahal orang itu tidak tahu yang sebenarnya. Setiap orang berhak untuk bersantai dan beristirahat. Beberapa orang seharusnya mengurus urusan mereka sendiri dan tidak mencampuri orang lain.
Advertisement
Setiap orang berbeda dalam mengelola keuangan
Kamu harus tahu, setiap keluarga akan memiliki caranya yang berbeda dalam mengelola keuangan mereka. Beberapa orang mungkin hanya suka membayar untuk keperluan sendiri, sementara yang lain senang menanggung biaya orang lain. Misalnya saat kamu berkencan, dia yang suka menanggung biaya orang lain akan menawarkan pembayaran padanya, sedangkan untuk keperluan sendiri maka ia akan meminta pembayaran ditanggung masing-masing.
Mengomentari perkembangan anak
Jika kamu mendapati anakmu sudah berumur 1 tahun namun dia hanya bisa bergumam atau belum bisa berjalan, biasanya tetangga akan mulai mengomentari perkembangan anak dan parahnya membanding-bandingkan anak. Kamu tidak perlu mendengarkan ucapan mereka, Anak memiliki kecepatan yang berbeda dalam tumbuh kembang, jika dokter mengatakan semuanya normal. Setiap anak unik dan tumbuh dengan kecepatan masing-masing.
Advertisement
Membandingkan pekerjaan
Misalnya seseorang bekerja di kantor dan seseorang yang bekerja di luar kantor. Orang yang bekerja di luar kantor mengomentari orang yang bekerja di kantor. Mengapa mereka sangat lelah, mereka hanya duduk di meja dan menekan-nekan tombol komputer. Padahal mungkin semuanya lebih dari itu. Pekerjaan kantoran berhubungan dengan mental dan bisa melelahkan juga, jangan pernah meremehkan dengan membandingkan dengan pekerjaan fisik.
Sahabat Fimela, demikian 5 hal yang tidak seharusnya dijadikan alasan oleh orang dewasa. Semoga informasi ini bermanfaat.
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih