Sadar dengan Segala Tindakan, Tips Menjadi Wanita yang Mindful

midful — Iluatrasi orang senang. (Foto: Unsplash/pablo-merchan-montes)

Fimela.com, Jakarta Mindful dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kesadaran. Dilansir oleh mindful.org, mindful diartikan sebagai sebuah kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang khususnya dalam menanggapi segala macam tindakan yang terjadi di lingkungan sekitar dengan penuh kesadaran.

Menjaga dan menyeimbangkan kesadaran manusia itu penting untuk dilakukan. Dilansir oleh Councilforrelationships.org menyatakan kalau mindful perlu dirawat dan dijaga agar beberapa bagian dari otak manusia bisa mengontrol emosi dan respons saat sedang stres.

Dilansir oleh Harvard Business review yang mengutip dari University of Pennsylvania menemukan bahwa otak wanita memiliki kapasitas yang lebih dibandingkan lelaki khususnya saat multitasking. Bahkan beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita akan menghasilkan hasil kerja multitasking yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Mihaly Csikszentmihalyi selaku psikolog yang menciptakan konsep flow menyatakan bahwa wanita yang sering melakukan multitasking biasanya akan mudah stres, emosi yang negatif, dan lain-lain. Maka dari itu ia menyarankan untuk menerapkan mindful.

Untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik dan membuat diri lebih stres free seorang wanita harus bisa mengembangkan kesibukan duniawi. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan mindfulness. Nah, Sahabat FIMELA, berikut adalah cara menerapkan mindfulness dengan benar menurut discover.myvivaplan.com

Membuat Rutinitas

mindful — Ilustrasi orang yang menerapkan rutinitas. (Foto: Unsplash/Oksana Tarans)

Memiliki rutinitas di pagi hari akan membuat kita jauh lebih teratur dan tidak pusing saat ingin melakukan sebuah tindakan. Alasannya memiliki rutinitas biasanya tidak memiliki persyaratan untuk membuat keputusan baru.

Faktanya, keputusan dan rasa cemas memiliki korelasi terhadap satu sama lain. Intinya semakin awal dan semakin banyak kamu membuat keputusan di pagi hari akan membuatmu semakin merasa cemas dan stres. Jika kamu berhasil untuk tidak memancing kecemasan dengan membuat keputusan khususnya di pagi hari berarti kamu akan merasa lebih berenergi di sisa harimu. Sekecil apa pun distraksinya, itu tidak akan membuatmu stres dan merasa cemas.

Misalnya dirimu sudah merasa bosan dengan rutinitasmu, silahkan ganti dan tambah beberapa aktivitas baru seperti membaca buku, berolahraga, atau mengganti menu makanan. Pastikan rutinitasmu selalu fleksibel dengan keseharianmu.

Buat Batasan Diri

Ambillah kendali dengan tidak mengambil pekerjaan lebih yang melebihi batas kerjamu. Bukan hanya itu, kamu juga harus menyuarakan kapasitas kerja kepada rekan kerjamu dan mintalah mereka untuk memahaminya. Memang terlihat egois, tetapi batasan diri termasuk bagian dari perawatan diri.

Jangan takut untuk menolak, batasan diri ini berguna untuk memberikan kamu tenaga untuk memulihkan semangat dan tenagamu. Intinya, jangan pernah merasa bersalah karena telah menolak penawaran pengerjaan tugas karena hal yang paling penting adalah perihal kesehatan tubuh. Intinya pembatasan ini digunakan agar dirimu dapat menampilkan versi terbaik dari dirimu.

Membangun Persahabatan Antar Wanita

Bukan hanya saat mengembangkan dan menerapkan mindfulness, tetapi persahabatan pada dasarnya memang harus ada dalam kehidupan manusia. Dalam kasus ini, persahabatan dengan sesama wanita diharapkan dapat menjadi support system dan untuk saling menjaga kesehatan mental.

Jika mengalami masalah, bicarakanlah permasalahan tersebut dengan sahabatmu, sebaliknya juga, kamu boleh menawarkan bantuan yang sama. Curahkan apa yang kamu rasakan kepadanya. Demi membangun hubungan yang sehat, ajaklah mereka untuk jalan-jalan atau melakukan video call.

Lakukan metitasi rutin

Pada dasarnya tidak ada cara yang tepat untuk melakukan meditasi. Faktanya, luangkan beberapa lama dari waktumu untuk diam selama beberapa menit. Duduk dan biarkan pikiranmu membawa dirimu. Jika kamu mendapatkan pesan atau apapun jangan ditanggapi, duduk dan perhatikan saja pesan atau panggilan tersebut.

Jangan nilai atau melakukan sesuatu, amati saja. Dengan menjadi pengamat kamu akan tahu bagaimana cara mengontrol terutama terhadap apa yang kamu ingin dengarkan atau lakukan. Misalnya kamu kurang menyukai meditasi, kamu bisa menerapkan beberapa hal dibawah ini.

Menarik nafas dalam-dalam sambil merasakan pergerakan oksigen didalam tubuh,
Gunakan kelima indra kamu (mencium, penglihatan, peraba, pendengar, dan perasa), dengan menavigasi aktivitas harian khususnya saat berjalan, makan, bangun di pagi hari, atau tidur di malam hari.
Bersyukur dengan apa yang kamu dapatkan di hari itu.

Habiskan Waktu dengan Alam

Keluar lah dari rumah, tidak harus pergi nongkrong di cafe atau mall. Disarankan untuk tidak pergi ke daerah yang ramai orang seperti perkoaan. Saat kamu sedang bekerja, gunakan waktu istirahat kamu untuk menarik nafas dan berjalan di sekitar kompleks. Atau saat akhir pekan, pergilah highking atau jogging di sekitar alam yang hijau.

Berolahraga atau membiarkan tubuhmu bergerak sambil merasakan lingkungan dapat membawa tubuh dan pikiranmu ke posisi sekarang ini. Dimana, tubuhmu akan diisi dengan energi dan produktivitas selama seharian.

Jangan menargetkan kesempurnaan

Menjadi seseorang yang mengincar kesempurnaan akan menimbulkan stresss dan akan membatasi kemampuan kita untuk memandang segala hal. Faktanya, tidak ada di dunia ini yang sempurna. Mengejar kesempurnaan sama artinya dengan menutupi keaslian dirimu.

Lepaskan dirimu dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Dorong dirimu untuk menjadi sempurna sesuai dengan kemampuanmu, jangan perhatikan kesehatanmu. Perhatikan apa yang bisa kamu kontrol saja dan jangan hiraukan apa yang kamu tidak bisa kontrol.

Contohnya saat kamu menghadapi suatu situasi yang membutuhkan keputusan. Konsep dasarnya masih sama seperti sebelumnya, percaya saja kepada dirimu, hasil akan datang nantinya.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim