Fimela.com, Jakarta Ketika seorang pria dan wanita berbagi hubungan yang tulus dan penuh cinta, maka persatuan ini disahkan dalam pernikahan. Sebagai suami dan istri yang resmi, persatuan ini menjadi sah menurut agama dan tradisi. Di Jawa, keputusan menikah dibuat oleh pasangan yang terlibat.
Dalam budaya Jawa, pernikahan adalah awal dari penyatuan antara dua keluarga karena hubungan keluarga sangat dihormati. Dalam tradisi Jawa, pasangan pengantin memberitahukan kepada keluarga masing-masing bahwa mereka telah menemukan pasangan yang cocok. Dilansir dari jagadkejawen (30/8) ini 5 tradisi pernikahan menggunakan adat jawa.
Advertisement
Bibit, bebet, bobot
Menurut tradisi Jawa, seorang calon anak perempuan atau menantu diterima dengan mempertimbangkan Bibit, Bebet dan Bobot. Bibit adalah latar belakang dan nama baik seseorang, Bebet adalah jaminan bahwa calon suami dapat menafkahi keluarganya, sedangkan bobot adalah kredensial yang sangat baik dan pendidikan yang baik serta moral yang kuat.
Lamaran
Keluarga calon pengantin pria melamar keluarga calon pengantin perempuan. Secara tradisi mereka akan mengirim sejumlah anggota keluarga untuk bertindak sebagai utusan dan meminta perempuan tersebut untuk menikah. Ketika keluarga calon pengantin perempuan telah menerima lamaran tersebut, calon pengantin harus menyetujui beberapa persyaratan penting seperti waktu menikah yang ditentukan menurut tradisi dan kalender Jawa.
Advertisement
Hari baik
Orang Jawa percaya bahwa kegiatan tertentu hanya boleh dilakukan pada hari baik. Misalnya membangun rumah, usaha, dan pernikahan. Pernikahan harus dilakukan pada hari-hari tertentu agar pasangan suami istri dapat hidup bahagia, aman, sehat, sejahtera dan menghasilkan anak yang baik dan juga sehat. Jika pernikahan tidak dilakukan pada hari yang tidak sesuai, kehidupan pasangan tersebut tidak akan bahagia.
Pamaes
Dalam pernikahan adat Jawa, sangatlah penting untuk menentukan pamaes yang baik. Pamaes adalah seorang ahli kecantikan tradisional yang menangani tata rias, rambut, dan mendandani pengantin. Peran pamaes sangat penting dalam upacara pernikahan, mereka memimpin upacara dan melakukan persembahan sesaji, untuk setiap upacara. Pada bulan-bulan baik pamaes dipesan untuk melakukan pernikahan, ada empat bulan baik untuk pernikahan adat Jawa yaitu Jumadil Akhir, Rajab,Ruwah dan Besar.
Advertisement
Tempat pernikahan
Di Jawa, tempat upacara pernikahan diputuskan oleh orang tua mempelai perempuan. Keluarga mempelai pria memainkan peran kecil dalam persiapan pernikahan. Orang tua mempelai perempuan akan memutuskan jenis upacara, musik, pertunjukan tari, dan ukuran pernikahan sesuai anggaran.
Tradisi di atas dapat kamu terapkan untuk acara pernikahan. Bila ingin acara pernikahan sesuai impianmu, Fimela Event adalah solusinya. Tunggu apa lagi? segera cek event.fimela.com atau hubungi 0821-2459-2963 untuk informasi selanjutnya. Fimela Event will make your dream moments come true!
https://www.newshub.id/interactive2/3708
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih