Fimela.com, Jakarta Belahan jiwa tidak selalu dikaitkan dengan cinta dan pasangan hidup. Terkadang kamu bisa menemukan perasaan bertemu belahan jiwa pada teman, sahabat, rekan kerja atau bahkan saudara kandung. Belahan jiwa membuatmu tenang dan nyaman, bisa menjadi diri sendiri, dan merasa sekfrekuensi dalam segala hal. Ini dia tandanya jika kamu menemukan belahan jiwa tapi bukan cinta.
Advertisement
1. Tidak ada chemistry seksual
Belahan jiwa platonis atau bersifat nyaman sebagai teman tidak akan menimbulkan perasaan ingin berhubungan fisik secara lebih. Kalau pun ada kontak fisik, itu tidak menimbulkan hasrat seksual seperti ketika kamu tertarik atau jatuh cinta pada seseorang. Kamu mungkin bisa melihat kecocokan antara dua orang tapi tidak ada gestur mesra di dalamnya. Kontak fisik yang umum terlihat seperti menggandeng tangan, memeluk bahkan memukul dalam konteks bercanda.
2. Tidak butuh afirmasi
Orang-orang yang bertemu dengan belahan jiwanya secara platonis tidak akan merasa perlu menyesuaikan diri atau berpura-pura menjadi orang lain agar bisa diterima. Justru kamu bebas menjadi dirimu sendiri saat bersamanya, tidak merasa perlu menyembunyikan kekurangan atau kelemahan karena perasaan nyaman yang ditimbulkan. Bahkan kamu dan dia tak butuh pengakuan satu sama lain karena bisa saling menerima.
Advertisement
3. Jarak tidak mengubah apa pun
Ada hal yang unik terkait belahan jiwa yang tak dimiliki pertemanan atau persahabatan lainnya, yaitu jarak tidak mengubah kedekatan yang telah terjalin. Terkadang kita merasa jauh dan canggung ketika harus berkomunikasi dengan sahabat setelah tidak bertemu selama bertahun-tahun. Tapi jika belahan jiwa, berapa lama pun jarak waktu dan tempatnya, akan tetap nyambung seakan selalu bertemu setiap hari.
4. Bertengkar tidak pernah jadi hal serius
Kalau kalian ada beda pendapat, berdebat atau bertengkar, itu tidak pernah menjadi pertengkaran yang serius. Tidak pernah ada pertengkaran yang melibatkan emosi hingga kalian saling sakit hati atau membenci. Akhir dari sebuah perdebatan selalu candaan. Kalian seakan tahu batasan satu sama lain bahkan tanpa perlu bertanya. Itulah tanda ketika kamu bertemu belahan jiwa tapi bukan cinta.
Advertisement
5. Tidak ada kecemburuan
Uniknya lagi, jika bertemu belahan jiwa tapi bukan cinta, tidak ada kecemburuan terhadap satu sama lain. Kalian bersyukur memiliki satu sama lain, tapi juga suportif terhadap keberhasilan hidup satu sama lain. Jika ia punya teman baru atau membangun kehidupan percintaan baru, kamu tak merasa perlu cemburu karena takut kehilangan. Dna itu didasari oleh rasa sayang tanpa syarat.
Jika kamu menemukan semua tersebut, bisa jadi kau menemukan belahan jiwa tapi bukan cinta saat ini, Sahabat Fimela.
#Breaking Boundaries