Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Selain karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, juga karena perawatan kucing termasuk cukup mudah.
Ada banyak ras kucing, seperti kucing persia atau kucing anggora. Sebagian orang memilih memelihara kucing berdasarkan rasnya. Namun ada pula yang memelihara kucing liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan.
Namun kucing ras maupun kucing jalanan tetap sama-sama harus dirawat dengan sepenuh hati dan diperhatikan kesehatannya. Contohnya seperti kucing yang mengeluarkan air liur terus menerus, mungkin saja menunjukkan gejala penyakit tertentu.
Advertisement
Ternyata kondisi ini dialami oleh kucing bukan tanpa sebab. Berikut beberapa penyebab kucing mengeluarkan air liur terus menerus yang harus diwaspadai oleh para pemilik kucing.
Advertisement
1. Stress
Salah satu penyebab kucing mengeluarkan air liur secara berlebihan adalah karena stres. Tak hanya itu saja, ketika stres kucing menunjukkan pertanda lainnya seperti sering tidur di tempat tersembunyi, jarang makan bahkan selalu pergi jauh dan jarang kembali.
2. Sariawan
Jangan dikira hanya manusia saja yang bisa sariawan, hewan seperti kucing pun juga bisa. Ketika mengalami sariawan, kucing akan lebih sering membuka mulut, sehingga air liurnya akan menetes sterus menerus. Selain itu, gejala lainnya ketika kucing sariawan adalah kucing jadi lebih jarang makan atau bahkan tidak makan sama sekali karena area bibirnya terasa sakit.
3. Sakit di Area Mulut
Selain karena sariawan, penyebab kucing mengeluarkan air liur terus menerus adalah karena sakit di area mulut. Coba perhatikan, mungkin saja ada luka atau infeksi di area sekitar mulut. Jika benar, segera bawa dan konsultasikan pada dokter hewan agar segera ditangani.
4. Mual
Penyebab kucing berliur terus-terusan bisa juga karena kucing sebenarnya merasa mual. Mungkin kucingmu habis makan sesuatu yang tidak seharusnya dimakan. Misalnya habis makan rumput.
Mual karena rumput sebenarnya hal yang wajar saja, namun kalau setelah mual kucingmu terlihat lemas dan lebih sering berdiam diri, maka kamu wajib waspada dan segera periksakan ke dokter hewan.
Advertisement
5. Virus Calici
Virus calici adalah virus yang menyerang pernapasan kucing dan termasuk menular. Umumnya virus ini kerap menyerang kucing rumahan yang ditandai dengan produksi air liur berlebih juga berbau. Tanda lain kucing terkena virus calici antara lain kerap bersin, lesu, berjalan pincang, serta kurang responsif.
Untuk memastikan penyebab kucing mengeluarkan air liur terus menerus, sebaiknya segera bawa dan periksakan kucingmu ke dokter hewan. Dokter akan segera melakukan serangkaian pemeriksaan dan cek darah jika perlu untuk memastikan penyebab dari kondisi yang dialami oleh kucingmu. Setelah itu, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi kucingmu agar ia cepat sembuh.