Fimela.com, Jakarta Perasaan suka dan obsesi memiliki kesamaan hanya saja obsesi jauh lebih ekstrem. Obsesi adalah sebuah emosi yang sering disalahpahami dan dapat bermanifestasi dengan berbagai cara. Awalnya kamu dibuat tersanjung olehnya tetapi ketika perilaku tersebut meningkat kamu mungkin mulai merasa tidak bebas.
Jika kamu menemukan fakta bahwa seseorang terobsesi dengan kamu mungkin akan membuat kamu dihantui perasaan takut, tidak nyaman, dan paranoid. Perbedaan antara perasaan suka dan obsesi adalah tingkat intensitas dan kontrol yang terlibat. Dilansir dari hackspirit dan growthlodge (16/8) ini tanda bahwa bahwa seseorang terobsesi dengan kamu.
Advertisement
Kamu tidak bisa melakukan kesalahan
Ketika seseorang terobsesi dengan kamu maka mereka memilih untuk hanya melihat hal yang baik. Mereka tidak ingin menghancurkan ilusi tentang kamu yang mereka ciptakan di kepala mereka. Jadi mereka akan tutup mata atau bahkan marah ketika melihat kamu gagal. Intinya apa yang kamu lakukan tidak pernah salah walaupun kamu tahu ini sebenarnya salah.
Komunikasi yang obsesif
Komunikasi ini adalah ketika mereka yang terobsesi dengan kamu terus menerus mencari kontak yang mereka obsesikan dan seringkali sampai membuat kewalahan. Tidak hanya itu mereka juga cenderung mengirim banyak sekali pesan, email atau bahkan panggilan telepon per hari. Jika kamu tidak menanggapi atau memberikan celah, maka mereka mulai memiliki perasaan jengkel. Tidak jarang bahkan mulai mengganggu kamu sebagai penerima komunikasi.
Advertisement
Tidak menerima jawaban ‘tidak’
Jika kamu tidak mendapatkan jawabannya yang diharapkan, normalnya kamu tidak memaksa dan merelakannya untuk melanjutkan hidup. Tetapi, lain halnya jika seseorang ini bersikeras mengejar kamu tanpa peduli berapa kali kamu mengatakan bahwa itu tidak akan terjadi. Itu sudah tanda obsesi, mengapa? Karena mereka mencoba untuk mendorong batas-batas yang kamu tetapkan daripada menghormatinya.
Mencari validasi
Mereka percaya bahwa kamu adalah satu-satunya sumber cinta, kebahagiaan, atau kepuasan dalam hidupnya. Ini karena pikiran serta tindakan mereka hanya berputar di sekitar kamu dan mereka tidak melanjutkan atau melepaskan hubungan tersebut. orang yang terobsesi dengan kamu dapat menjadi bergantung secara emosional dan mungkin tidak dapat berfungsi tanpa adanya kehadiran atau validasi dari kamu.
Advertisement
Tidak tahan untuk berpisah
Seseorang yang terobsesi dengan kamu sangat benci jika harus berpisah. Mereka ingin berada di sekitar kamu selama 24/7. Mereka tidak membutuhkan ruang sendiri dan mereka juga tidak mendambakan waktu sendirian. Mereka tidak mau bergaul dengan orang lain, hal ini dapat membuat mereka merasakan cemburu dan posesif ketika kamu melakukannya.
Sahabat Fimela, demikian tanda bahwa seseorang terobsesi dengan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat.
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih