Fimela.com, Jakarta Ponsel atau sering disebut juga dengan smartphone merupakan hal yang umum di era sekarang ini. Sebagian besar orang di dunia ini sudah memiliki smartphone. Bahkan ponsel atau handphone (HP) sering juga dianggap sebagai sebuah kebutuhan primer, sama pentingnya dengan kebutuhan primer lainnya seperti rumah, pakaian dan makanan.
Ponsel dianggap sebegitu pentingnya karena ponsel dapat membantu manusia dalam melakukan apapun, misalnya dalam mencari informasi dengan cepat atau memberikan hiburan yang tidak terbatas. Oleh karena itu, banyak yang kemudian menganggap bahwa ponsel merupakan kebutuhan primer.
Namun ponsel bisa sewaktu-waktu mengalami kerusakan. Misalnya ada beberapa bagian di dalamnya yang rusak dan perlu diperbaiki. Contohnya seperti eMMC.
Advertisement
Apa itu eMMC? eMMC adalah singkatan dari Embedded Multi Media Controller. Fungsi eMMC adalah sebagai media penyimpanan berkecepatan tinggi dan sekaligus sebagai modul controller. Saat ini eMMC banyak digunakan smartphone, kamera digital, tablet, sistem navigasi (GPS), media player, dan laptop. Secara umum, eMMC bisa dibilang sebagai memori penyimpanan internal.
Kerusakan eMMC tentunya bisa bikin panik penggunanya. Namun eMMC rusak tidak terjadi begitu saja, melainkan ada hal yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Berikut berbagai penyebab eMMC rusak yang sering terjadi pada HP android.
Advertisement
Tanda eMMC Rusak
1. Proses Factory Reset Selalu Gagal
Salah satu tanda eMMC yang sudah mulai rusak adalah proses factory reset atau resep ponsel kembali ke pengaturan pabrik selalu gagal atau tidak berhasil. Mungkin ada kalanya kamu berhasil mereset ponselmu, bahkan pada layar menampilkan proses reset telah 100% selesai. Namun ketika ponselmu menyala kembali, kondisinya tidak berubah atau tidak terjadi apa-apa.
2. Gagal Install Aplikasi Baru
Nah yang satu ini mungkin saja kamu alami. Mungkin saja kamu sedang membutuhkan suatu aplikasi tertentu dan ingin menginstalnya di ponselmu. Namun sayangnya proses tersebut gagal. Ini juga jadi pertanda kalau eMMC pada ponselmu sudah mulai melemah bahkan rusak.
3. Sering Hang
Padahal aplikasi yang terinstal hanya sedikit, penggunaan RAM juga normal, namun ponsel sering mengalami hang yang tidak jelas. Jika sudah demikian, bisa dikatakan bahwa eMMC ponselmu sudah mulai rusak.
4. Tiba-tiba Reboot
Masih berkaitan dengan ponsel yang hang, terkadang setelah ponsel hang maka ponsel akan reboot sendiri. Jika ponselmu terlalu sering reboot sendiri, berarti eMMC ponsemu memang sudah rusak.
5. Logo Baterai Tidak Muncul Ketika dicharge
Tanda eMMC rusak lainnya adalah ketika ponsel dalam keadaan mati/off dan hendak di charger, maka tidak muncul logo apa-apa. Biasanya hanya menampilan lampu led, namun proses “naik/turun” pada baterai tidak ada.
Penyebab eMMC Rusak
Dengan penggunaan normal, eMMC termasuk komponen yang bisa tahan dalam waktu yang lama. Namun ada beberapa hal yang menyebabkan eMMC jadi rusak seperti hal berikut ini:
- Sering mengubah partisi Android
- Terlalu lama mengecharge HP
- Sering melepas baterai HP, atau sering mematikan HP tiba-tiba
- Terlalu sering menginstall custom ROM atau flash ulang
- Usia HP yang sudah terlalu lama
Jika ponselmu mengalami berbagai hal di atas, maka kemungkinan besar eMMC pada ponselmu memang sudah rusak. Sebaiknya segera bawa ke service center agar bisa segera diperbaiki.