5 Sikap agar Bisa Memaafkan Diri Sendiri yang Terluka

Mengutip buku Think Like a Monk, "Terkadang kita merasa bersalah atau malu atas berbagai tindakan kita sendiri di masa lalu karena tindakan tersebut tidak lagi sejalan dengan moral dan nilai-nilai kita saat ini. Sekarang, saat melihat diri kita yang dulu, kita tidak dapat memahami keputusan kita itu. Sebenarnya ini adalah kabar baik—alasan kita merasa tak nyaman melihat masa lalu kita adalah karena kita mengalami kemajuan. Kita telah berusaha sebaik mungkin saat itu, tapi kita bisa melakukan yang lebih baik sekarang." Dalam menyikapi hal dari masa lalu yang membuatmu merasa bersalah, cobalah untuk berprasangka baik. Bahwa segala sesuatu yang terjadi hadir untuk membuatmu terus melangkah ke depan.

Kasihi kembali dirimu. Izinkan dirimu untuk menerima cinta dari dirimu sendiri. Kesalahan yang terjadi di masa lalu memang tak bisa dihapus. Namun, dari situ kamu bisa mengambil pelajaran penting yang membuatmu jadi pribadi yang lebih bijaksana. Jadi hadirkan belas kasih untuk dirimu karena kamu layak untuk mendapatkannya.

Sikapmu yang lebih terbuka dan mau memperbaiki diri akan memudahkanmu untuk memaafkan dirimu sendiri. Sebab kamu masih menyayangi diri dengan cara terbaik sembari berproses untuk bisa memaafkan kesalahan yang pernah dibuat di masa lalu. Terhubung kembali dengan orang-orang terkasih atau mencari bantuan dari pihak profesional untuk memperkuat mentalmu juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk memaafkan dirimu.

Kuatkan lagi rasa tanggung jawabmu dalam menjalani hidup. Jangan lagi memberi hukuman pada diri sendiri, melainkan berusaha jalani hidupmu dengan lebih baik serta tanggung jawab yang lebih besar lagi. Buat pilihan baru dan perubahan baru yang kamu hadirkan dengan kesadaran diri yang lebih baik lagi.

Sikap adaptif juga bisa membantumu untuk bisa memaafkan diri sendiri dengan lebih baik. Setidaknya kamu tak akan lagi terjebak di masa lalu atau kesalahan yang sudah semestinya kamu maafkan. Sehingga kamu bisa tetap melangkah maju dalam hidup dengan menyesuaikan diri terhadap situasi atau perubahan yang baru.

Semoga lukamu bisa sembuh, serta kamu bisa memaafkan dirimu atas apa pun yang pernah kamu lakukan. Sebab kamu tetap berhak untuk menjalani hidup dengan bahagia lagi.