4 Sikap agar Tidak Terus Menderita dalam Hidup

surat ayah dan kepergian ayah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Photo_imagery

Fimela.com, Jakarta Penderitaan memang tidak bisa selalu dihindari dalam hidup. Adakalanya pengalaman pahit dan getir hadir dalam hidup ini untuk menjadi bagian dari proses pendewasaan diri kita. Bahkan setiap ujian hidup yang berhasil kita atasi bisa menempa mental kita jadi lebih kuat lagi.

Agar tidak terus menerus merasa menderita dalam hidup, ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan. Bisa dimulai dari menerapkan sejumlah sikap yang lebih baik agar bisa mengelola emosi diri dengan lebih stabil lagi. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

TERKAIT: Potret Tampilan Hito Caesar dan Felicya Angelista, Rayakan Ulanag Tahun Anak Kedua dengan Tema Minnie & Mickey Mouse

TERKAIT: 6 Potret Glamor Cinta Laura Hadir di Premiere "Panggonan Wingit 2: Miss K”

TERKAIT: 6 Potret Memukau Chung Ha dengan Office Look Manggung di Spotify Wrapped Live Indonesia 2024

TERKAIT: 6 Tampilan Elegan Istri Chand Kelvin, Dea Sahirah di Acara Tasyakuran Kehamilan & Gender Reveal

TERKAIT: 6 Potret Perayaan Ulang Tahun ke-34 Zaskia Sungkar, Dirayakan Bareng Bestie Nagita Slavina yang Serasi Serba Pink

1. Rela

surat ayah dan kehebatannya — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Mengutip buku Growing Up Mindful, "Penderitaan timbul saat kita melekat pada hasil tertentu, tetapi kenyataannya berbeda. Hal tersebut dapat menimbulkan kelelahan ketika kita tidak berhasil, atau terlalu percaya diri jika sebaliknya." Cobalah untuk bersikap rela ketika mendapati hasil yang ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. Saat ada hal yang terjadi di luar keinginan diri, cobalah untuk mau menerimanya dengan hati yang lebih lapang. Dengan demikian, ketika kita bersedih kita tak sampai menderita berlebihan sebab bisa lebih mudah berdamai dengan hal-hal yang terjadi di luar kendali diri kita.

2. Murah Hati

surat ayah dan dear — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Bersikaplah murah hati bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk dirimu sendiri. Cobalah untuk berbaik hati terhadap diri sendiri. Jangan sampai kita terlalu keras menjadi tukang kritik untuk diri sendiri. Saat kita merasa menderita atas hal yang terjadi di luar kuasa diri kita, yang perlu kita lakukan biasanya adalah memeluk erat diri sendiri lebih kuat lagi agar bisa bertahan melaluinya.

3. Berprasangka Baik

surat ayah dan mirip berdebat — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Prasangka kita bisa mempengaruhi kondisi dan kekuatan diri kita. Saat kita menjaga prasangka baik, kita mengizinkan diri kita untuk mendapatkan hal-hal baik juga. Meskipun ada hal-hal yang terjadi di luar keinginan diri dan membuat kita sedih serta menderita, tetapi selama kita bisa menjaga prasangka baik maka kita akan selalu memiliki semacam lentera yang akan menerangi jalan kita sehingga kita tak akan tersesat atau terperosok dalam lubang yang terlalu dalam.

4. Bertanggung Jawab

surat ayah dan membuat bapak bangga — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/d8nn

Sikap bertanggung jawab bisa membuat mentalmu bisa lebih kuat dalam menjalani hidup. Dengan sikap ini, kamu bisa menjaga daya fokusmu soal hal-hal apa saja yang perlu diterima dengan hati lapang dan mana yang memang masih bisa diperbaiki lagi. Selain itu, dengan sikap tanggung jawab kamu pun bisa lebih menghargai kehidupan yang kamu jalani sebab meyakini bahwa semua yang terjadi dalam hidup memang sudah yang teraik untukmu.

Semoga ke depannya kamu bisa menjalani hidup dengan hati yang lebih tenang lagi, ya. Terima kasih sudah bertahan dengan baik hingga sampai ke titik ini.