Fimela.com, Jakarta Biasanya saat kita gampang marah kepada orang lain sebenarnya kita sedang marah dengan diri kita sendiri. Kita memproyeksikan kemarahan di dalam diri ke orang lain, dan hal ini bisa cukup mengganggu hubungan sosial yang kita miliki dengan orang lain. Agar tidak gampang marah ke diri sendiri pastinya ada hal-hal yang perlu kita upayakan lebih baik lagi.
Berikut ini sejumlah strategi sederhana yang bisa dicoba agar bisa lebih tenang lagi. Bisa dimulai dari menerapkan sejumlah sikap yang lebih baik lagi dalam keseharian. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
1. Lebih Mencintai Diri Sendiri
Cobalah untuk bersikap lebih baik kepada diri sendiri. Cobalah untuk lebih mencintai diri sendiri dengan sebaik mungkin. Bisa dimulai dengan lebih rutin menghadirkan afirmasi positif dalam keseharian. Melansir laman Happier Human, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Oxford University Press menemukan bahwa afirmasi bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan, meningkatkan performa akademik, dan membuat orang lebih terbuka terhadap perubahan perilaku. Saat kita bisa menjaga pandangan yang lebih positif terhadap diri sendiri, maka kita tak akan gampang marah lagi kepada diri sendiri.
2. Lebih Apresiatif
Saat kamu marah, cobalah untuk menyadari kehadirannya sepenuhnya. Lalu respons dengan mencoba untuk mengatur napas agar detak jantung bisa lebih tenang. Meskipun amarahmu sempat terpancing karena suatu hal, tak perlu menyalahkan siapa pun atau apa pun. Cobalah untuk bersikap lebih apresiatif dalam arti mengapresiasi setiap usaha terbaik yang sudah kita lakukan. Dengan demikian, kita bisa mengendalikan emosi dengan lebih baik lagi.
Advertisement
3. Lebih Berdamai dengan Ketidaksempurnaan
Biasanya kita gampang marah kepada diri sendiri karena merasa payah atau tidak becus dalam melakukan sesuatu. Seakan-akan semua yang kita lakukan salah, dan kita menjadi kesal karenanya. Sebelum makin tenggelam dalam rasa kesal dan marah pada diri sendiri, cobalah untuk bersikap mau berdamai dengan ketidaksempurnaan. Sampaikan pada diri kita bahwa setiap hal yang tidak sempurna adalah yang membentuk proses pendewasaan diri kita menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.
4. Lebih Terbuka
Bersikaplah lebih terbuka dalam menerima semua jenis emosi dan perasaan yang hadir. Rasa marah yang hadir tak perlu dibenci, cukup terima secukupnya. Agar dengan demikian, kita bisa memiliki kesadaran yang lebih baik untuk meredakannya. Saat sedang mulai merasakan kehadiran amarah, menepilah sejenak dan buka pikiran kita lebih luas lagi serta atur napas agar bisa kembali tenang.
Semoga dengan menjadi pribadi yang tak gampang marah, kita bisa menjadi orang yang bisa mendatangkan lebih banyak kebaikan untuk orang-orang di sekitar kita, ya.