5 Tips Meredakan Emosi yang Sedang Meningkat

bos kesal emosi — ilustrasi perempuan marah/YAKOBCHUK VIACHESLAV/Shutterstok

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah mengalami emosi, beberapa orang ada yang ahli dalam menanganinya dan ada juga yang tidak bisa mengontrol emosinya. Emosi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi emosi yang berlebih juga dapat menganggu kesehatan mental dan hubungan interpersonal jika tidak terkendali.

Mengendalikan emosi bukanlah bakat bawaan sejak lahir, tetapi bisa dipelajari. Dilansir dari healthline dan psychology today (21/7) berikut ini adalah 5 tips untuk meredakan emosi yang sedang meningkat. Simak penjelasannya.

TERKAIT: Emosi dan Menstruasi, Mengungkap Hubungan Antara Hormon dan Suasana Hati Wanita

Tarik napas panjang

menahan emosi — ilustrasi perempuan tenang dan menarik napas/Photo by Raka Miftah from Pexels

Ketika kamu dikuasai oleh amarah yang siap meledak, hal yang paling mudah namun bisa menjadi sangat sulit adalah tetap tenang. Tarik napas secara perlahan dan buang secara teratur. Lakukan hal tersebut berulang kali sampai kamu merasa lebih tenang dan emosi mulai menurun. Saat itu kamu bisa bicarakan semuanya baik-baik.

Tahu kapan harus mengeskpresikan diri

Tarik Napas Panjang Berkali-kali — Ilustrasi Menahan Emosi Credit: pexels.com/Ekaterina

Ketika kamu sudah terlalu emosi maka cari waktu dan tempat untuk mengekspresikan segala emosi yang ada. Kamu bisa melampiaskannya dengan berteriak ke bantal atau memukul bantal untuk membantu meredakan kemarahan dan ketegangan. Kamu harus berhati-hati terhadap lingkungan dan situasi. Jangan sampai kamu meluapkan emosi terhadap orang yang salah.

Beri ruang untuk diri

Duduk dan Menarik Napas Panjang — Ilustrasi Menahan Emosi Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Ada baiknya jika kamu meninggalkan situasi yang membuat emosimu meningkat. Kamu bisa mengalihkan perhatianmu dengan berjalan-jalan, menonton video-video lucu yang membantu untuk meningkatkan mood, berbicara dengan orang lain yang kamu sayangi seperti pacar atau habiskan waktu dengan binatang peliharaan seperti kucing. Ini akan membantu untuk mendistraksi rasa emosi berlebih dan memberikan ketenangan kepada kamu.

Gunakan bahasa tubuh

perempuan dan bahasa tubuh positif — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Gunakan bahasa tubuh sebagai sarana kamu mengekpresikan ketenangan. Ketika emosi menguasai cenderung kamu tidak bisa berbicara dengan santai, oleh karena itu kamu bisa menggunakan bahasa tubuh seperti gunakan telapak tangan, rilekskan wajah, buat jarak spasial. Saat sudah merasa sedikit lebih tenang bicaralah dengan turunkan sedikit nada suara.

Lihat dampak dari emosi

Menarik Napas dan Berusaha Tenang — Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Hati-hati emosi yang berlebih akan berdampak dengan orang-orang di sekitar kamu. emosi yang tidak terkendali dapat menyebabkan hubungan atau konflik, kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain dan masalah di tempat kerja atau lingkungan. Meluapkan emosi hanya akan memperburuk keadaan, karena itu lah mengontrol emosi sangat penting.

Sahabat Fimela, demikian 5 tips untuk meredakan emosi yang sedang meningkat. Semoga informasi ini bermanfaat.

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih