6 Tanda Hatimu Damai dan Bahagia Dilihat dari Rutinitas Sehari-Hari

Orang-orang yang rajin membersihkan rumah, membuang sampah dan barang-barang tak digunakan di sekitarnya sebenarnya menunjukkan bahwa ia sedang 'membersihkan' kehidupannya dari hal-hal yang tidak dibutuhkan. Kamu mengurangi kekacauan dalam hidupmu sehingga bisa fokus dengan hal-hal yang penting saja dalam hidup. Rajin membuang sampah dan membersihkan rumah juga berpengaruh terhadap kedamaian pikiran dan perasaan.

Kamu tak suka membeli barang-barang yang tak dibutuhkan. Kamu menggunakan barang-barang yang fungsional dan diperlukan saja. Tidak suka menumpuk barang yang sudah tak digunakan di rumah. Kamu menyukai rumah kecil dan minimalis. Menjalani gaya hidup minimalis adalah pertanda bahwa kamu menyukai hidup yang lebih ringkas, tenang dan sederhana. Kamu berniat menikmati waktumu untuk hal-hal yang bermakna saja dan meminimalkan keruwetan dalam hidup.

Penampilan juga bisa memberikan gambaran seperti apa ketenangan batinmu. Jika kamu suka berpenampilan simpel, seperti memilih baju warna netral, gaya berpakaian yang nyaman, bisa dipakai di segala acara dan tidak banyak mengenakan aksesoris dan riasan, bisa jadi kamu sebenarnya sudah menjalani hidup yang tenang dan damai secara batin. Kamu tidak merasa perlu berpakaian 'ekstra' untuk mendapatkan perhatian orang lain karena kamu merasa 'cukup' dengan dirimu sendiri.

Kamu mencatat dan membuat anggaran pengeluaran yang minimalis alias hidup hemat. Kamu punya lebih banyak uang di akhir bulan, tidak seperti teman-temanmu yang mengeluh kehabisan gaji padahal belum tanggal tua. Kamu menikmati hidupmu dengan makan secukupnya, belanja seperlunya, tidak impulsif, tidak boros dan menabung seadanya. Kamua terbiasa tidak menghambur-hamburkan uang sehingga kehidupanmu tenang, damai dan nyaman dijalani.

Orang-orang yang tidak bahagia dan tidak tenang secara batin akan mudah merasa iri dengan keberhasilan dan barang-barang yang dimiliki orang lain. Kamu nyaman hidup sederhana, cukup dengan penghasilanmu dan tidak mengalami kesulitan yang mengganggu. Kamu hidup tidak mengejar materi, kamu tidak menitikberatkan kehidupan dengan pamer barang-barang yang dimiliki. Terlalu banyak barang justru terlalu banyak hal untuk diurus dan itu justru membebanimu.

Orang yang damai di hati akan menggunakan waktunya secara efektif dan efisien. Misalnya tidak nongkrong di luar jika tidak penting, memasak makanan simpel sendiri di rumah, tidak begadang di malam hari dan bangun pagi dengan tubuh yang segar dan pikiran yang positif. Ini tentang merangkul kesederhanaan dan menjadikan waktu sebagai sesuatu yang kamu kendalikan sepenuhnya. Kamu juga mengerjakan segala tanggung jawabmu dengan baik karena pandai mengatur waktu.

Itu dia sekian tanda hatimu damai dilihat dari rutinitas sehari-hari. Sudahkah kamu memiliki semua tandanya, Sahabat Fimela?

#Breaking Boundaries