Fimela.com, Jakarta “Don’t waste your time in anger, regrets, worries, and grudges. Life is too short to be unhappy.” (― Roy T. Bennett) Dalam menjalani hidup kita memang tak selalu bisa berada di kondisi paling ideal atau paling idaman. Ada saja hal-hal yang bisa membuat kita jatuh dan terpuruk. Kesedihan dan kebahagiaan pun bisa datang silih berganti.
Kalau selama ini kita sudah sering berpikiran buruk dengan kehidupan kita sendiri, kini coba luangkan waktu sejenak untuk menghargai kehidupan sendiri. Bisa jadi saat ini sebenarnya kamu sudah lebih bahagia daripada sebelumnya. Bisa jadi dirimu saat ini diberkahi dengan kehidupan yang terbaik hanya untukmu. Tanda-tandanya bisa dilihat dari sini.
Advertisement
1. Tidak Terjebak dalam Pikiran Hitam dan Putih
Ketika kamu sudah bisa membebaskan pikiranmu dari batasan hitam dan putih, maka sebenarnya kamu sudah bisa lebih bahagia dalam hidupmu. Kamu tak lagi terjebak dalam kerangka berpikir yang sempit. Tidak lagi mudah menghakimi kejadian dan pengalaman yang kamu dapatkan dalam hidup. Sehingga kamu bisa lebih bijak menyikapi semua hal yang terjadi dalam hidupmu. Dalam kondisi ini, ada kebahagiaan sendiri yang bisa kamu miliki dengan mudah.
2. Memiliki Sesuatu yang Bermakna
Mengutip buku Man's Search for Meaning, sebuah jajak pendapat publik dilaksanakan di Prancis beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa 89 persen peserta mengakui bahwa manusia membutuhkan "sesuatu" agar dapat hidup. Selama masih ada hal bermakna yang bisa kamu upayakan dan dapatkan dalam hidupmu, maka sebenarnya kamu selalu dekat dengan kebahagiaan. Mungkin dari kegiatan yang kamu lakukan, pekerjaan yang kamu tekuni, hingga hubungan yang kamu jalani dengan orang lain, ketika ada perasaan puas dan bermakna dari semua itu, maka kamu sudah lebih bahagia saat ini.
Advertisement
3. Bisa Mencintai Diri Sendiri
Saat kamu sudah bisa menghargai dan mencintai diri sendiri, maka sebenarnya kebahagiaan ada di dalam genggaman tanganmu. Kamu akan makin bahagia menjalani hidup saat kamu bisa berkawan akrab dengan dirimu sendiri. Mengutip buku How to Respect Myself, jika kita mencintai diri sendiri maka hidup akan menjadi lebih mudah. Kita merasa seperti ada yang menemani meskipun berjalan sendirian, dan kemampuan ini akan membuat kita bisa selalu tersenyum ke mana pun kaki melangkah.
4. Mau Fokus Menjalani Masa Kini Sebaik Mungkin
“If you want to be happy, do not dwell in the past, do not worry about the future, focus on living fully in the present.”― Roy T. Bennett, The Light in the Heart
Kemampuanmu yang bisa fokus menjalani masa kini sebaik mungkin bisa menjadi pertanda baik bahwa kamu sudah lebih bahagia. Tidak lagi menyesali masa lalu. Tidak lagi mencemaskan masa depan. Dengan kesadaran diri melakukan semua yang terbaik di masa kini, kebahagiaan akan selalu menyertaimu.
Advertisement
5. Tak Lagi Membenci Ketikdaksempurnaan
Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Kita perlu menyadari bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, maka jangan berharap kesempurnaan. Berharaplah melakukan yang terbaik, untuk menjadi lebih dari masa lalu, tapi bukan kesempurnaan. Kejarlah perubahan, bukan kesempurnaan." Ketika di masa kini kamu sudah bisa berdamai dengan ketidaksempurnaan, maka kebahagiaan akan melimpahi hidupmu. Kamu pun bisa lebih nyaman melakukan hal-hal yang penting dan bermakna dalam hidupmu tanpa terus dibebani untuk memastikan semuanya berjalan sempurna.
Semoga kebahagiaan selalu hadir di dalam hidupmu, ya. Terima kasih sudah melakukan semua hal yang terbaik hingga sampai ke titik ini.