5 Tanda Orang Cerdas dari Sikap Berani Mandiri

perempuan dan 4 juli laptop karier — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/amnaj3086

Fimela.com, Jakarta Istilah "mandiri" bisa diartikan sebagai keadaan dapat berdiri sendiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Menjadi orang mandiri bukan berarti menolak bantuan orang lain atau merasa paling benar sendiri dalam melakukan segala hal, tetapi menjadi orang yang lebih mawas diri serta lebih berdaya dalam menjalani hidup yang lebih bermakna. Bahkan dengan sikap berani mandiri, kita bisa terdorong untuk belajar hal-hal baru dan menjadi makin cerdas lagi.

Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan sebagai pribadi mandiri pun bisa membuat kita orang yang makin cerdas. Berikut ini lima hal yang bisa jadi sebagian dari banyak hal yang menjadi tanda dirimu sebenarnya termasuk orang cerdas dari sikapmu yang berani mandiri dan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dengan kesadaran diri. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

TERKAIT: 6 Tanda Kamu Makin Cerdas dalam Mengelola Emosi di Usia Dewasa

TERKAIT: 5 Tanda Orang Cerdas yang Terlihat dari Kebiasaan Sehari-hari

TERKAIT: 5 Tanda Orang Introvert yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi

TERKAIT: 7 Tanda Kecerdasan Emosional yang Tinggi dalam Dirimu

TERKAIT: 8 Tanda Orang Berjiwa Tenang karena Punya EQ Tinggi

TERKAIT: 8 Tanda Jelas Orang yang Punya Kecerdasan Emosional Tinggi

1. Tidak Membatasi Diri Sendiri

perempuan dan 12 mei sarapan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Nutthaseth_Archer

Sikapmu yang berani belajar banyak hal dari siapa pun dan mana pun bisa membuatmu makin cerdas. Tanpa membatasi diri sendiri, kamu membuka peluang untuk meningkatkan kemampuanmu dalam berpikir dan memperkaya pengalaman hidupmu. Ada kutipan menarik dari buku Menjadi, "Membebaskan diri dari label dan ekspektasi berarti memiliki keleluasaan untuk mengambil cukup waktu dan melihat pilihan respons lain." Saat kamu bisa membebaskan dirimu dari label dan hal-hal yang membatasi dirimu, maka peluangmu untuk terus bertumbuh dan berkembang akan makin besar

2. Suka Belajar

perempuan dan 2 mei — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Untuk bisa mendapatkan rasa suka dan senang belajar, perlu ada kesadaran dan kemauan yang ditumbuhkan secara mandiri dari dalam diri sendiri. Ketika kamu sudah suka belajar, maka kamu bisa menjadi pribadi yang lebih cerdas karena kamu terus melatih otakmu. Mengutip buku Growing Up Mindful, otak sangat mirip dengan tubuh. Dengan melatih otak, terutama dengan kesadaran berpikir dan latihan-latihan terkait, kita dapat mengubah bentuk dan ukuran otak, mendorong konsentrasi, fleksibilitas, dan kecerdasan, serta membangun jalur-jalur dan jaringan syaraf baru.

3. Disiplin Menggunakan Waktu

perempuan dan 15 mei cerdas — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/theshotsco

Membentuk kedisiplinan memang bukan hal mudah. Perlu tekad yang besar untuk bisa menggunakan waktu seoptimal dan seefisien mungkin. Saat kamu sudah terbiasa mengelola dan mengisi waktu dengan disiplin dan produktif, maka kamu bisa menjalani peranmu dengan lebih baik. Kemampuan ini membuatmu jadi pribadi yang lebih diandalkan. Serta, kecerdasanmu bisa terus terasah dengan kemampuan mengisi waktu melakukan hal-hal yang bermakna.

4. Punya Cara untuk Bahagia Sendiri

perempuan dan 10 mei kerja — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/amnaj3086

Orang cerdas tak selalu identik dengan kepribadian yang kaku dan selalu serius. Seseorang dengan kecerdasan emosi yang baik akan lebih paham pentingnya menjaga kesehatan mental sama seperti kesehatan tubuh. Sehingga sadar diri untuk mengupayakan dan menciptakan kebahagiaan sendiri. Saat kamu sudah punya standar bahagia sendiri dan tahu cara membahagiakan diri sendiri, kamu tak akan gampang stres atau terpuruk saat menghadapi situasi yang tak nyaman.

5. Mampu Beradaptasi

perempuan dan 9 mei hijau 2 — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/amnaj3086

Kemampuanmu yang dapat beradaptasi dengan perubahan hidup bisa makin membaik dengan kebiasaanmu berani hidup mandiri. Sebab kamu senantiasa melatih dirimu untuk bisa tetap bertahan sebaik mungkin di situasi yang senantiasa berubah. Di sini kamu memiliki resiliensi yang kuat. Mengutip buku Almost Adulting, resiliensi dikenal sebagai proses adaptasi seseorang saat menghadapi masalah, kesulitan, trauma, atau stresor yang cukup berat. Dengan kemampuan ini kamu pun bisa tetap berusaha menjaga pikiran tetap jernih menghadapi situasi buruk.

Semoga kamu pun bisa menjadi pribadi yang makin cerdas dan bahagia dalam menjalani hidup, ya.