Fimela.com, Jakarta Saat bangun tidur pada pagi hari dan meraih ponsel, apa hal pertama yang biasanya kamu lakukan? Mungkin kamu akan mengecek apakah ada pesan baru yang masuk, tetapi yang sering terjadi adalah kamu akan langsung membuka media sosial. Menggulir linimasa media sosial sudah menjadi semacam ritual rutin yang tak boleh dilewatkan setiap harinya.
Hanya saja aktivitas bermedia sosial bisa membuat hati malah makin mudah gelisah. Obsesi membandingkan diri dengan orang lain meningkat. Belum lagi dengan citra diri sendiri yang rasanya makin buruk bila membandingkannya dengan citra diri orang lain. Supaya hati bisa tetap damai dan tenang saat bermedia sosial, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan.
Advertisement
Advertisement
1. Kurangi Kebiasaan Membandingkan
Mengutip buku Growing Up Mindful, "Sains media sosial sebetulnya lebih kompleks daripada perkiraan kita. Misalnya, riset menunjukkan bahwa semakin banyak kita melihat status Facebook orang lain yang direncanakan edngan hati-hati, semakin buruk perasaan kita. Namun, hal ini berlaku kebalikannya: jika kita melihat unggahan kita sendiri, kita sering melihat aspek hidup kita ditampilkan dan cenderung membuat kita merasa lebih baik. Jadi, pertimbangkan untuk melihat unggahan Anda sesekali, seperti Anda melihat unggahan orang lain." Saat bermedia sosial, cobalah untuk tidak berlebihan dalam membandingkan diri dengan orang lain. Alihkan fokus untuk mengapresiasi hal-hal yang sudah kamu dokumentasikan dengan baik media sosial. Dengan begini, hatimu pun bisa terasa lebih tenang.
2. Buat Jadwal Khusus untuk Membuka Media Sosial
Tak perlu memaksakan diri untuk membuka media sosial tiap kali baru pegang ponsel. Cobalah untuk membuat semacam jadwal khusus untuk beraktivitas di media sosial. Buat alokasi atau porsi waktu yang cukup untuk bermedia sosial agar kita juga punya waktu yang cukup untuk memenuhi prioritas lain yang penting.
Advertisement
3. Lebih Selektif dalam Menyaring Informasi
Tak perlu langsung tersulut dengan kabar yang mungkin membuatmu tak nyaman. Tak usah ikut-ikutan mengomentari sesuatu yang tidak kamu pahami dengan baik. Cobalah untuk lebih selektif menyaring dan mencerna informasi serta berita yang kamu temui di media sosial. Dengan arus informasi yang begitu cepat, kamu tetap perlu berusaha untuk menyaring mana yang baik dan tidak agar pikiranmu bisa tetap nyaman.
4. Sesekali Lakukan Puasa Bermedia Sosial
Ada saatnya kamu perlu melakukan rehat bermedia sosial. Ketika kamu merasa makin gampang stres dan cemas tiap kali membuka media sosial, cobalah untuk menonaktifkan akunmu untuk sementara waktu. Fokuslah untuk menenangkan dirimu lebih dulu. Dengan melakukan detoksifikasi media sosial, kamu bisa menemukan kembali makna dan hal-hal yang lebih penting dalam hidupmu.
Advertisement
5. Membuka Diri Belajar Hal-Hal Baru
Alih-alih merasa iri dengan hal-hal yang diunggah orang lain di media sosial, cobalah untuk mendorong dirimu sendiri belajar hal-hal baru. Asah potensimu dan terbukalah mempelajari hal-hal yang selama ini belum kamu kuasai dengan baik. Ambil inspirasi dan ilmu baru dari hal-hal yang kamu jumpai di media sosial. Lalu, terapkan dalam upayamu untuk mengasah kecakapanmu sendiri.
Semoga tips di atas bisa membantumu lebih tenang dan damai dalam bermedia sosial, ya.