5 Tanda Dirimu Sanggup Mengatasi Kesulitan Hidup yang Ada

Mengutip buku Healing the Emptiness, "Ketika kita kaku menghadapi kesulitan, sebenarnya kita sedang membuat diri kita lebih rentan dan mudah hancur. Seperti gunung berapi yang menahan tekanan selama bertahun-tahun, lalu kemudian meledak." Saat kamu bisa lebih lunak dan fleksibel dalam menyikapi keadaan yang ada maka kamu bisa lebih tenang dalam menghadapinya. Kesulitan yang hadir tak membuatmu terpuruk atau tertekan sebab kamu menyadari ada pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik untuk bantu mendewasakan dirimu.

Profesor di bidang psikologi dari Universitas Stanford, Carol Dweck pada 1980-an memiliki konsep terkait dua pola pikir yang dimiliki manusia, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Mengutip buku Almost Adulting, fixed mindset mengacu pada pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan itu statis. Growth mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kecerdasan itu dapat tumbuh. Saat kamu bisa menerapkan growth mindset dalam keseharianmu, maka kamu akan bisa terus melangkah ke depan. Kesulitan hidup pun kamu sikapi sebagai jalan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh lagi.

Dikotomi kendali adalah pembagian hal dalam hidup terbagi menjadi dua hal, yaitu: yang berada di bawah kendali diri dan di luar kendali diri. Mengutip buku Filosofi Teras, dalam realitas kehidupan yang kita jalani ini ada hal-hal yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Saat kamu bisa lebih berlapang dan rela menerima hal-hal yang terjadi di luar kendali diri, lalu lebih fokus melakukan hal-hal yang masih dalam kendali diri, maka kamu akan lebih kuat menghadapi dan mengatasi kesulitan yang ada. Sebab kamu bisa lebih mudah mengalokasikan energi dan waktumu untuk hal-hal yang lebih penting dan utama.

Kemampuanmu memetik pelajaran dari tiap pengalaman yang ada membantumu lebih kuat hadapi kesulitan hidup yang ada. Setiap ujian, cobaan, dan masalah hidup kamu anggap sebagai bagian penting untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Bisa menjaga pandangan positif untuk bisa menjaga pikiran tetap jernih menghadapi krisis yang ada memudahkanmu untuk bisa melewati fase sulit dalam hidup.

Selama kamu masih bisa menghargai diri dengan baik, maka yakinlah hatimu akan selalu kuat dan tegar menghadapi berbagai persoalan yang ada. Kesulitan hidup yang kamu hadapi pun akan makin menambah keyakinanmu bahwa kamu punya peran penting dalam kehidupan yang kamu jalani. Ketika merasa terpuruk atau terjatuh pun, kamu akan selalu menemukan alasan dan kekuatan untuk selalu bangkit lagi.

Semoga kesulitan apa pun yang kamu hadapi saat ini bisa kamu atasi dengan baik, ya. Terima kasih sudah berjuang dengan baik hingga saat ini.