Jangan Asal Keramas, Ini 5 Cara yang Benar Untuk Merawat Rambut Pria

Kebiasaan yang sering dilakukan pria yaitu mencuci rambut dengan sampo setiap hari. Bahkan tidak sedikit yang mencuci rambutnya dua kali sehari karena kegerahan.

Padahal terlalu sering keramas dan membasahi rambut bisa membuat kulit kepala menjadi terlalu kering dan kehilangan kelembapan alaminya. Rambut bisa terasa gatal jadinya. Jadi, kamu bisa keramas setiap dua hari sekali atau sehabis berolahraga.

2. Jangan Mengeringkan Rambut dengan Digosok

Setelah memakai sampo, gunakanlah kondisioner rambut lalu keringkan rambut dengan lembut dengan cara menepuk-nepuk kepala dan diangin-anginkan. Gunakan sisir yang bergigi besar untuk mencegah rambut tertarik dan rontok saat disisir.

Sebaiknya jangan gunakan handuk untuk menggosok-gosok rambut jika ingin cepat kering. Menggosok-gosok rambut yang masih basah justru merusak pada kutikula (lapisan terluar dari rambut).

3. Rutin Potong Rambut

Potong rambut merupakan satu-satunya cara cepat menghilangkan rambut rusak. Oleh karena itu, potonglah rambut secara rutin untuk menghilangkan ujung rambut yang bercabang.

Menggunakan terlalu banyak produk rambut seperti, gel, semprotan rambut, pewarna, pomade, dan produk rambut lainnya terlalu sering dan banyak justru membuat tampilan rambut tidak terlihat alami.

Terlalu banyak produk yang digunakan juga membuat rambut menjadi lebih berat. Ini akan mengganggu kenyamananmu sendiri jika tidak dikurangi.

5. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Zat gizi dari makanan juga penting dalam perawatan rambut pria. Berikut beberapa zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan rambut:

Protein

Protein bisa mencegah rambut mudah kusut dan rontok. Protein memberikan kekuatan pada akar rambut dan membuat rambut terlihat lebih indah alami.

Sumber protein bisa ditemukan dari kacang kedelai, susu, telur, kacang-kacangan, keju, daging ikan, daging sapi, daging ayam.

Vitamin C

Untuk pertumbuhan dan menjaga warna alami rambut, vitamin C jawabannya. Kekurangan vitamin C dapat membuat rambut pria kering atau pecah-pecah. Kekurangan vitamin C juga membuat rambut rentan rontok.

Buah yang kaya vitamin C misalnya stroberi, mangga, pepaya, dan nanas. Sayuran yang tinggi vitamin C contohnya tomat, timun, kembang kol, dan bayam.

Zat besi

Zat besi merupakan penyuplai oksigen untuk rambut. Folikel rambut sangat membutuhkan oksigen. Tanpa adanya zat besi yang cukup maka aliran oksigen yang masuk ke dalam folikel rambut juga akan kurang.

Jika oksigen kurang, maka zat gizi yang sampai ke dalam folikel rambut juga tidak maksimal. Sumber zat besi bisa didapatkan dari sayuran hijau dan daging sapi.

Vitamin E

Vitamin E berperan penting dalam kesehatan rambut. Vitamin E membantu mencegah kerontokan rambut, melancarkan sirkulasi aliran darah di kulit kepala, menjaga produksi minyak di permukaan kulit sehingga kulit kepala tidak mudah kering.

Perawatan rambut paling penting untuk pria selain sampo adalah kondisioner. Namun ada banyak jenis kondisioner yang mungkin membuat bingung para pria. Berikut beberapa jenis kondisioner yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan rambutmu:

1. Pre-Shampoo Conditioning Treatment

Sesuai dengan namanya, Pre-Shampoo Conditioning Treatment adalah jenis kondisioner yang dipakai sebelum keramas. Jadi, ketika rambutmu masih kotor, basahi dengan sedikit air sebelum kamu mulai mengaplikasikan kondisioner ini. Setelah didiamkan selama beberapa saat, bilas rambut dengan air bersih dan keramas lah memakai sampo.

Kondisioner jenis ini sangat cocok untuk rambut rontok dan kering karena dapat menambah kelembapan di area kulit kepala dan rambut. Di samping itu, memakai kondisioner sebelum keramas juga membuat akar rambut menyerap nutrisi dari kondisioner tersebut secara lebih baik.

2. Rinse-Out Conditioner

Dari sekian banyak jenis kondisioner, Rinse-Out Conditioner adalah jenis yang memang paling sering dipakai. Kamu hanya perlu mengaplikasikan kondisioner ini sesaat setelah keramas, tepatnya ketika kondisi rambut masih setengah basah. Setelah beberapa menit, bilas rambut dengan air bersih untuk menghilangkan residu kondisionernya.

3. Leave-In Conditioner

Yang satu ini adalah kondisioner yang super praktis karena kamu nggak perlu membilas rambut dengan air setelah memakainya. Leave-In Conditioner merupakan kondisioner dengan formula yang lebih ringan dibanding jenis kondisioner lainnya. Manfaat yang ditawarkan juga kurang lebih sama, yakni untuk menjaga kelembapan rambut serta membuat rambut lebih halus.

Seiring berjalannya waktu manfaat Leave-In Conditioner tak hanya untuk melembapkan rambut saja, tetapi juga untuk melindungi rambut dari kerusakan saat styling. Leave-In Conditioner diaplikasikan pada rambut kering, lalu rambut yang sudah dilapisi dengan kondisioner ini siap di-styling memakai hot styling tools.

4. Deep Conditioner

Deep Conditioner adalah jenis kondisioner yang dianjurkan untuk pemilik rambut rusak. Deep Conditioner juga bisa menjadi kondisioner untuk rambut rontok. Sesuai dengan namanya, jenis kondisioner ini akan menutrisi rambut secara mendalam sehingga dapat membantu proses memperbaiki kerusakan rambut.

Pemilik rambut yang sangat kering juga bisa memakai Deep Conditioner ini. Pasalnya, kondisioner ini menawarkan kelembapan ekstra yang jauh lebih banyak dibanding jenis kondisioner lainnya. Oleh karena itu, pemilik rambut normal atau rambut berminyak sebaiknya tidak memakai jenis kondisioner ini agar rambutnya tidak menjadi semakin lepek.