Fimela.com, Jakarta Banyak orang memelihara kucing karena tingkahnya lucu dan menggemaskan. Tak hanya itu, kucing juga bisa jadi hewan peliharaan yang menemanimu beraktivitas sehari-hari. Kucing yang bisa dipelihara sangat beragam. Kucing liar yang biasa kamu temui di jalanan pun bisa kamu pelihara.
Kamu bisa memelihara kucing yang sudah dewasa maupun yang masih kecil. Namun ingat, memelihara anakan kucing tentunya berbeda perawatannya dengan memelihara kucing yang sudah dewasa. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika memutuskan ingin memelihara anakan kucing.
Kamu juga harus memperhatikan usianya. Perawatan anak kucing tentunya berbeda-beda, tergantung dengan usianya. Berikut beberapa cara merawat anakan kucing sesuai usianya yang perlu kamu perhatikan.
Advertisement
Advertisement
Baru Lahir
Setelah melahirkan, Induk kucing biasanya akan merawat dan menyusui anak-anaknya hingga mereka berusia sekitar 4 minggu. Namun ada kondisi tertentu yang membuat induknya tak bisa menyusui anak-anaknya. Kalau hal ini terjadi, kamu bisa memberikan susu formula khusus untuk anak kucing setiap 2 atau 4 jam sekali.
Saat hendak memberikan susu untuk anak kucing, sebaiknya hindari pemberian susu sapi yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Ini karena susu sapi mengandung gula laktosa yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan kucing, sehingga berisiko menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing.
Selain itu, pastikan induk kucing beserta anak-anaknya tetap hangat. Caranya, sediakan tempat yang nyaman, kemudian lapisi dengan beberapa handuk atau kain yang mudah dibersihkan dan dikeringkan.
Untuk membersihkan kotorannya, kamu bisa menggunakan kapas yang telah dibasahi air hangat. Jangan lupa untuk memakai sarung tangan dan mencuci tangan setelah membersihkan kotoran anak kucing, ya.
Usia 4 Minggu
Saat memasuki usia 4 minggu, sebagian anak kucing umumnya sudah mulai mengonsumsi makanan padat. Agar mereka terbiasa dengan makanan tersebut, kamu bisa mencampurnya dengan sedikit makanan kaleng khusus untuk anak kucing dan susu formula.
Tak hanya itu, saat berusia 4 minggu biasanya anak kucing sudah bisa berjalan dan ini menjadi waktu yang tepat bagi kamu untuk mulai mengajarkannya buang air kecil atau buang air besar di litter box. Caranya mudah, kamu hanya cukup meletakkan litter box di sekitar mereka. Nantinya, mereka akan beradaptasi dan terbiasa buang air kecil maupun buang air besar di tempat tersebut dengan sendirinya.
Advertisement
Usia 6-8 Minggu
Pada usia ini, anak kucing sudah bisa diberi vaksin agar kesehatannya tetap terjaga. Dengan pemberian vaksin kucing, anak kucing kesayanganmu bisa terlindungi dari infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. Biasanya, pemberian vaksin dilakukan setiap 3–4 minggu hingga anak kucing berusia 16 minggu.
Usia 8-24 Minggu
Ketika anak kucingmu mencapai usia ini, kamu sudah bisa melakukan perawatan (grooming), misalnya dengan memandikan dan memotong kukunya. Jika ragu melakukannya, kamu bisa menggunakan jasa pet groomer di pet shop untuk membersihkan tubuh hewan kesayanganmu ini.
Di usia ini, anak kucing kesayanganmu juga sudah bisa diajak bermain. Kamu bisa mulai dengan berbagai mainan kucing, seperti mengejar dan menangkap bola. Dengan begitu, mereka akan tetap bugar dan aktif.
Saat memberikannya mainan, sebaiknya pilih mainan yang aman dan dibuat khusus untuk anak kucing. Hindari mainan yang tajam atau berukuran kecil dan mudah tertelan, seperti boneka atau mainan yang banyak manik-manik.
Itulah cara merawat anakan kucing berdasarkan usianya. Semoga bisa membantumu dalam merawat anakan kucing ya, Sahabat Fimela.