Fimela.com, Jakarta Gigi yang rapi sangat penting untuk penampilan kita. Tidak hanya terlihat lebih bersih dan rapi, namun bisa membuat penampilan jadi lebih menarik. Selain itu, gigi yang rapi bisa membuat kamu terlihat lebih profesional.
Salah satu cara untuk merapikan gigi adalah dengan menggunakan behel atau kawat gigi. Namun tahukah kamu kalau ternyata ada beberapa jenis kawat gigi? Berbagai jenis kawat gigi ini bisa dipilih mana yang kamu sukai. Kamu juga bisa mempertimbangkan mana yang lebih nyaman untuk digunakan.
Mau pake kawat gigi? Yuk kenali dulu jenis-jenisnya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Kawat Gigi Konvensional
Kawat gigi konvensional metal braces merupakan jenis kawat gigi yang banyak digunakan saat ini. Kawat gigi jenis ini terbuat dari logam stainless steel yang ditempelkan pada bagian depan gigi menggunakan semen khusus.
Logam (bracket) yang ada pada masing-masing gigi akan dihubungkan dengan karet elastis (elastic band) dan kawat khusus (wire) untuk memberikan tekanan pada gigi. Ini dilakukan agar gigi dapat bergeser perlahan ke posisi yang diinginkan.
2. Kawat Gigi Keramik
Kawat gigi, tepatnya bracket gigi juga ada yang berbahan dasar keramik. Kawat gigi jenis ini memiliki tampilan yang lebih menarik karena warnanya mirip dengan warna gigi, sehingga tidak begitu terlihat jika dibandingkan dengan bracket dari bahan logam.
Efektivitas bahan keramik sama baiknya dengan bahan logam dalam merapikan gigi. Namun, kawat gigi bahan keramik tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh penderita deep bite, yaitu kelainan susunan gigi yang membuat gigi bagian atas menutupi gigi bawah secara berlebihan saat menggigit.
3. Kawat Gigi Lingual
Letak bracket gigi lingual yang berada di sisi dalam gigi, sehingga kawat gigi tidak terlihat dari luar.
Jenis kawat gigi ini umumnya dipilih oleh pasien yang tidak ingin terlihat jelas menggunakan kawat gigi. Meski demikian, pemasangan jenis kawat gigi ini bisa menimbulkan efek samping kesulitan bicara. Selain itu, kawat gigi jenis ini berisiko mengganggu kebersihan lidah dan menyebabkan nyeri saat mengunyah.
4. Aligner
4. Aligner
Clear aligner merupakan alat yang saat ini mulai populer digunakan untuk mengatasi kelainan susunan gigi ringan. Tidak seperti kawat gigi yang bersifat semi permanen, clear aligner bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien.
Karena tampilannya yang transparan, clean aligner tidak membuat tampilan gigi jadi terlalu mencolok. Selain itu, clear aligner juga lebih baik untuk kesehatan gusi dan jaringan di sekitar gigi.
Clear aligner memang memiliki lebih banyak kelebihan daripada kawat gigi, tetapi alat ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memperbaiki susunan gigi.
5. Kawat Gigi Self-ligating
Pada dasarnya kawat gigi self-ligating memiliki tampilan yang mirip seperti kawat gigi konvensional. Namun bedanya, jenis kawat gigi ini tidak menggunakan karet elastis, melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat baja pada masing-masing bracket gigi. Jenis kawat gigi ini lebih tahan lama daripada kawat gigi konvensional. Selain itu, pemakainya juga tidak perlu sering kontrol ke dokter gigi.
Itulah 5 jenis kawat gigi yang wajib kamu ketahui. Kalau kamu ingin merapikan gigi tanpa mengubah penampilan gigi, kamu bisa coba aligner atau kawat gigi lingual. Kamu juga bisa pakai kawat gigi dengan bracket keramik. Namun ketiga jenis tersebut biasanya punya harga yang lebih mahal daripada kawat gigi konvensional. Jadi kamu bisa sesuaikan dengan preferensi dan budgetmu ya, Sahabat Fimela.