5 Tanda Teman Toxic yang Merugikanmu dan Sebaiknya Dihindari

Dalam beberapa hal, kritik dapat membangun bila dilakukan untuk memberi dampak positif. Namun bagi beberapa orang kritik dilakukan untuk menjatuhkan harkat dan martabat orang lain. Misalnya dengan suka mencela atau merendahkan. Hal ini dilakukan untuk kesenangan ketika melihat orang lain merasa tidak percaya diri. Bila perilaku ini ada pada temanmu, lebih baik menjauh sebelum kamu mendapat dampak negatifnya.

Teman seharusnya setara yang berarti saling berkompromi dan bekerja sama. Hal sederhana seperti menentukan tempat tujuan hingga segala topik percakapan adalah tindakan yang menunjukkan egonya yang tinggi. Mereka mendominasi pertemanan karena merasa yang paling kuat dan tidak menganggap keberadaanmu berharga. Perilaku ini termasuk mengabaikan pendapat dan perasaanmu.

Pertemanan adalah tentang memberi dan menerima. Bila kamu hanya memberi tanpa pernah menerima, bisa jadi kamu sedang dimanfaatkan. Sikapmu yang selalu baik apapun perilakunya membuatnya bertindak semena-mena. Pertemanan dengan cara ini tidak menunjukkan ketulusan dan hanya akan bertahan selama ia merasa puas telah memanfaatkanmu.

Mengalami kesulitan atau sedang tidak bersemangat? Jangan harap mereka akan mendukung dan membantumu. Memberi dukungan dan bantuan adalah sebuah pengorbanan yang hanya bisa dilakukan oleh teman sejati. Baginya yang merupakan teman toxic tidak akan sudi melakukan hal yang melelahkan hanya untuk mendukungmu.

Saat seseorang merasa iri, mereka bukan hanya menunjukkan sikap tidak menghargai namun juga berusaha membuatmu buruk di mata orang lain. Membuatmu jadi bahan gosip akan membuat mereka merasa puas. Apalagi bila gosip ditambah dengan bumbu kebohongan. Tak perlu diragukan bahwa ia adalah teman toxic yang lebih baik ditinggalkan.

Berteman dengan orang yang toxic hanya akan membuatmu tidak bahagia dan tidak mampu berkembang. Kelilingi diri dengan orang yang memberi dampak positif agar pertemanan bermanfaat.

Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S