Sukses

Lifestyle

4 Anggapan Keliru Mengenai Kepribadian Introvert yang Dipercaya Banyak Orang

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti familiar atau setidaknya pernah mendengar istilah introvert dan ekstrovert. Kedua istilah ini memang cukup sering dibicarakan di media sosial.

Sebenarnya introvert dan ekstrovert adalah kepribadian. Setiap orang pasti punya kepribadian, namun kepribadian seorang yang introvert bisa jadi berbeda jauh dengan seseorang dengan kepribadian ekstrovert.

Ada banyak sekali anggapan mengenai dua kepribadian ini, terutama kepribadian introvert. Namun anggapan-anggapan tersebut belum tentu benar.

Berikut 4 anggapan keliru mengenai kepribadian introvert yang dipercayai oleh banyak orang.

1. Tidak Suka Bersosialisasi

Meski lebih suka menyendiri, bukan berarti orang introvert tidak suka bersosialisasi. Seorang introvert tentu bisa memiliki hubungan dengan orang lain dan mampu bersosialisasi secara baik.

Namun, berbeda dengan orang ekstrovert yang cenderung memiliki lingkup pertemanan yang cukup luas dan bisa dekat dengan siapa saja, orang introvert biasanya lebih memilih untuk mementingkan kualitas hubungan dan dekat dengan segelintir orang saja.

Jika orang ekstrovert bisa mudah untuk curhat ke semua teman-temannya, orang introvert mungkin lebih memilih untuk mencurahkan segala perhatian dan keluh kesannya hanya pada teman dekatnya yang mereka percayai.

2. Orang Introvert Adalah Orang yang Pemalu

Walau lebih terlihat pendiam, bukan berarti orang introvert adalah orang yang pemalu dan tidak percaya diri. Banyak orang introvert yang senang berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.

Hanya saja, orang introvert lebih memilih untuk mengenal seseorang terlebih dahulu sebelum terlibat dalam banyak percakapan. Ia juga merasa tidak harus berbicara jika memang tidak perlu.

Kadang kala, orang introvert lebih suka memperhatikan orang-orang di sekitarnya dan tenggelam dalam pikirannya sendiri. Bagi orang lain, sikap ini mungkin sangat membosankan. Padahal, orang introvert memang lebih senang mengobservasi hal-hal di sekitarnya.

3. Terlihat Tidak Bahagia Karena Lebih Banyak Diam

Mitos ini tentu tidak benar. Kebahagiaan seseorang tidak bisa diukur dari tipe kepribadiannya semata. Orang-orang introvert tetap bisa bahagia, kok, asalkan mereka memang merasa nyaman dan bisa menerima diri sendiri.

Karena sifatnya yang unik, sebagian orang menganggap kepribadian introvert yang cenderung dingin sebagai hal yang tidak normal dan perlu diatasi. Padahal, tidak ada yang salah dengan hal ini.

4. Beresiko Mengalami Gangguan Mental

Mitos lain yang melekat pada kepribadian introvert adalah lebih berisiko mengalami gangguan mental. Hal ini tentu tidak benar. Risiko seseorang menderita gangguan mental tidak bisa dinilai hanya dari jenis kepribadiannya.

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami masalah kejiwaan, mulai dari trauma psikologis, tingkat stres, gaya hidup, hingga riwayat gangguan jiwa di keluarga.

Itulah 4 anggapan keliru mengenai kepribadian introvert. Kamu sendiri, pernah menemukan anggapan apa mengenai kepribadian introvert?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading