Fimela.com, Jakarta Uang merupakan topik pembicaraan yang cukup sensitif bagi sebagian orang. Terlebih lagi untuk yang sudah berkeluarga. Meminta pasangan untuk berdiskusi mengenai kondisi finansial terkadang bukan hal yang mudah. Namun, ini harus dilakukan baik sebelum menikah maupun setelah menikah demi memberikan keamanan keuangan berkepanjangan.
Rasa kasih sayang bukanlah satu-satunya aspek penting dalam membangun rumah tangga. Kondisi finansial juga menjadi pertimbangan penting dalam pernikahan. Apabila tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik, bagaimana mereka akan bertahan hidup? Jangan pernah meremehkan masalah ini, banyak kasus perceraian disebabkan karena masalah finansial.
Alasan yang kerap muncul dari pasangan yang bercerai adalah karena tidak adanya pengelolaan keuangan yang baik, saling menyalahkan satu sama lain, hingga tidak adanya tujuan hidup bersama. Untuk itu penting untuk saling jujur dan terbuka ketika berdiskusi terkait finansial bersama pasangan. Agar bisa terbuka dan transparan dengan pasangan soal finansial, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
Advertisement
Advertisement
Diskusi menganai keadaan finansial masing-masing
Dalam membangun rumah tangga, kejujuran adalah salah satu aspek penting untuk hubungan keluarga yang sehat. Walaupun terkadang ragu untuk membicarakan keuangan dengan pasangan dan tidak sedikit pula pasangan takut akan menyakiti perasaan satu sama lain. Ini tetap topik yang perlu dibahas. Setiap pasangan harus memahami hal yang sama, termasuk kondisi finansial masing-masing. Mulai dari penghasilan dan pengeluaran per bulan, hutang-hutang yang dimiliki, tagihan atau cicilan, serta tanggungan diluar keluarga, seperti orangtua.
Ketika berdiskusi, perlu diperhatikan harus didasari dengan hati yang tenang tanpa adanya fokus lain. Tujuan dari keterbukaan finansial ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang transparan, bertanggung jawab dalam mengelola keuangan, serta untuk memahami satu sama lain.
Membangun kepercayaan anggota keluarga
Memiliki keluarga harmonis adalah goals setiap pasangan rumah tangga. Ketika membicarakan finansial secara transparan, tak hanya akan menciptakan kehidupan yang aman dalam waktu yang panjang, tetapi juga membangun rasa kepercayaan antara anggota keluarga. Jangan takut untuk mengikutsertakan anak dalam diskusi mengenai finansial. Ajari anak tentang cara mengelola keuangan dengan bahasa yang mudah dipahami. Hal ini akan mengembangkan kebiasaan berbelanja anak yang sehat, sehingga mereka tidak akan mudah terpengaruh serta bisa mengeluarkan uang dengan bijak. Dengan memadukan komunikasi dan kepercayaan yang baik, keluarga pun dapat menciptakan tujuan keuangan jangka panjang bersama di masa sekarang hingga masa depan.
Menetapkan anggaran pengeluaran
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menetapkan anggaran pengeluaran. Menetapkan berapa banyak uang yang perlu dikeluarkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Tinjau semua pendapatan bulanan keluarga dan pengeluaran yang sudah ada. Tentukan prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan pokok. Alokasikan setiap penghasilan ke beberapa kategori, seperti kebutuhan, keinginan, tabungan, dan dana darurat. Hal ini dilakukan untuk memberikan catatan yang nyata untuk apa uang dikeluarkan.
Mencatat semua pengeluaran dan pendapatan
Mencatat seluruh transaksi adalah langkah yang tepat untuk transparansi finansial. Sangat berguna untuk memantau dan melacak secara berkala apakah anggaran berjalan sesuai dengan rencana. Identifikasi seluruh sumber pendapatan dan pengeluaran, termasuk gaji, tempat tinggal, belanja bahan makanan, transportasi, sampai listrik. Ini akan mengurangi risiko adanya transaksi diam-diam karena semua telah dicatat dan akan terlihat apabila ada transaksi di luar sepengetahuan. Bisa menjadi cara yang efektif untuk diterapkan dalam mengelola keuangan bersama keluarga tanpa adanya rahasia.
Membuat rekening bank bersama
Ketika membangun rumah tangga, tanggung jawab hidup pun akan bertambah. Tidak lagi hidup secara mandiri dan memutuskan pilihan pribadi. Ini termasuk memiliki rekening tabungan bersama pasangan. Untuk melakukan transparansi finansial keluarga, memiliki ATM bank bersama adalah langkah yang tepat dilakukan. Banyak manfaat yang didapatkan dengan memiliki tabungan bersama, seperti memantau setiap transaksi yang masuk dan keluar. Hal ini memungkinkan semua anggota keluarga memantau dan melacak keungan secara transparan. Selain itu, memiliki tabungan bersama juga bisa menabung dengan cepat untuk tujuan masa depan, baik berlibur maupun pendidikan anak.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries