5 Cara Lebih Ikhlas Memaafkan Orang yang Melukai Perasaan

Fimela.com, Jakarta Saat perasaanmu terluka karena seseorang, wajar saat kamu merasa sedih, kecewa, hingga marah. Semua perasaan tak nyaman itu pun membuatmu sulit untuk bisa tetap tenang. Bahkan memaafkan orang yang telah melukaimu pun terasa sangat berat.

Namun, ketika menyimpan dendam dan rasa benci justru hanya akan menyiksamu, memang perlu perlahan memaafkannya. Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk lebih berlapang dada dan memaafkannya.

1. Lebih Jujur Mengutarakan Isi Perasaan

surat ayah dan rindu yang tak sampai — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Twinsterphoto

Kalau menyimpan rasa kesal di dalam dada terasa makin menyiksa dan membuatmu makin tak tenang, kamu bisa mengumpulkan keberanian untuk bersikap lebih jujur pada orang yang telah melukaimu. Kamu bisa menyampaikan isi hatimu padanya. Sampaikan dengan baik-baik hal-hal apa saja yang membuatmu sakit hati. Setidaknya dengan begini, kamu bisa lebih mudah membuka pintu maafmu padanya karena kamu sudah mengizinkan dirimu untuk berani lebih jujur padanya.

2. Tenangkan Diri dengan Melatih Pernapasan

surat ayah dan berjauhan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/pixs4u

Cobalah untuk tenangkan dirimu juga. Tarik napas perlahan, tahan beberapa saat, lalu embuskan lewat mulut perlahan. Lakukan latihan pernapasan ini selama beberapa kali sampai detak jantungmu bisa kembali teratur dan hatimu lebih tenang. Saat kamu sudah lebih tenang, maka hatimu bisa lebih terbuka dan makin lapang untuk memaafkan seseorang.

3. Perkuat Niat Baik di Dalam Hatimu

surat ayah dan belajar memaafkan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lingtsyr

Memaafkan seseorang bisa menjadi tugas yang amat berat. Apalagi kalau orang tersebut telah menorehkan luka yang sangat dalam di hatimu, maka kamu bakal butuh waktu dan proses yang tak sebentar untuk bisa memaafkannya. Di sini kamu bisa memperkuat niat baik di dalam hatimu. Perkuat keyakinan bahwa hal yang kamu lakukan akan mendatangkan lebih banyak kebaikan.

4. Alihkan Fokus Jalani Hidupmu Lebih Baik Lagi

surat ayah dan mirip berdebat — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Saat sudah bertekad untuk memaafkan kesalahan seseorang, kamu juga perlu memperkuat fokus dan keberanian untuk menjalani hidupmu lebih baik lagi. Atur prioritas untuk melakukan hal-hal yang lebih baik dalam hidumu. Walaupun mungkin ke depannya rasa sakit hati itu akan muncul lagi, tetapi setidaknya kamu tak lagi berlarut-larut merasakan sakitnya sebab kamu bisa segera mengalihkannya untuk hal-hal yang lebih penting dalam hidupmu.

5. Peluk Diri Lebih Erat Lagi

surat ayah dan kehebatannya — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Kalau kamu membutuhkan bantuan orang lain atau tenaga profesional untuk memulihkan rasa sakit hati dan perasaan tak nyamanmu, izinkan dirimu untuk mendapatkan bantuan dan pertolongan tersebut. Serta yang tak kalah penting peluklah dirimu lebih erat lagi. Kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa lebih ikhlas, dan ini patut diapresiasi sebab untuk melakukannya butuh keberanian besar.

Semoga hatimu bisa lebih lapang dan ikhlas memaafkan seseorang yang telah melukai perasaanmu, ya.