Cara Memilih Wedding Organizer yang Terpercaya Agar Pernikahan Impianmu Terwujud

Ilustrasi pernikahan, menikah — Ilustrasi cara memilih wedding organizer. (Photo by sergio souza from Pexels)

Fimela.com, Jakarta Menikah merupakan salah satu fase hidup yang penting bahkan dianggap sakral. Salah satu alasan mengapa menikah merupakan fase yang dianggap sakral adalah karena menikah yang dianggap baik adalah menikah yang hanya dilaksanakan sekali saja selama seumur hidup.

Dikarenakan hanya dilaksanakan sekali seumur hidup ini terkadang orang-orang jadi menganggap kalau pernikahan merupakan pesta yang harus dirayakan besar-besaran. Bagaimana tidak? Hal ini hanya kamu alami satu kali seumur hidup dan dilaksanakan untuk merayakan kebahagiaan karena akhirnya kamu bersatu dengan orang yang kamu sayangi.

Untuk menyelenggarakan pesta pernikahan, terkadang kamu membutuhkan bantuan wedding organizer. Saat ini sudah banyak wedding organizer yang menyediakan jasanya untuk membantumu menyiapkan pesta pernikahanmu. Namun kamu harus hati-hati, karena tak sedikit pasangan yang tertipu dengan wedding organizer abal-abal.

Untuk menghindari hal ini, kamu perlu tahu cara memilih wedding organizer agar tak tertipu dan pernikahan impianmu bisa terwujud. Begini caranya:

TERKAIT: 5 Tren Rambut Pendek Wanita yang Paling Hits di 2024

TERKAIT: 5 Indikator Keterlambatan Bicara pada Anak dan Cara Efektif Mengatasinya

TERKAIT: Cara Tepat Simpan Ceker Ayam agar Tetap Segar dan Bebas Bakteri

TERKAIT: Cara Praktis Mengolah Kulit Lumpia Beku Jadi Lentur Kembali

TERKAIT: Trik Acar Martabak Ala Pedagang yang Tetap Segar dan Rasanya Seimbang

TERKAIT: Tips Anti Gagal untuk Keripik Kentang Garing ala YouTuber

1. Pahami Perbedaan Wedding Organizer dan Wedding Planner

Pesta Pernikahan — Ilustrasi cara memilih wedding organizer/Credit: pexels.com/Alvaro

Sebelum memilih wedding organizer, kamu harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Jangan sampai tertukar dengan tugas dari wedding planner. Jika kamu dan pasangan ingin menggunakan jasa wedding organizer, maka kamu dan pasangan akan mendapatkan servis di saat hari H saja.

Tim wedding organizer tetap akan membantu proses persiapan. Hanya saja tim ini cukup melakukan koordinasi antar vendor dan juga keluarga. Tim wedding organizer juga akan menyusun susunan acara berdasarkan hasil dealing kamu dengan para vendor.

Berbeda dengan tim wedding planner yang akan ikut merencanakan sedari awal. Jika memakai wedding planner, kamu akan dibantu merancang pernikahan dan memilih vendor yang disesuaikan dengan harga dan konsep yang diinginkan. Perbedaan dua tugas ini wajib kamu ketahui.

Pastinya setiap orang punya kebutuhannya masing-masing. Misalnya kamu dan pasangan yang sibuk, ada baiknya mengambil jasa wedding planner. Tak hanya melakukan koordinasi di hari H, tim wedding planner akan membantu kamu merencanakan vendor yang dipakai. Pastinya ada harga yang harus kamu bayar untuk jasa satu ini. Tapi jika dirasa mampu merencanakan sendiri dan hanya butuh bantuan saat hari H saja, kamu cukup menyewa jasa wedding organizer.

2. Pilih yang Menarik

[Bintang] Nikah — Ilustrasi cara memilih wedding organizer. (forusladies.tumblr.com)

Ada banyak wedding organizer, namun kamu bisa memilih wedding organizer yang menurutmu menarik. Coba perhatikan akun media sosialnya, perhatikan pula acara pernikahan yang telah digelar sebelumnya. Apakah sesuai dengan yang kamu inginkan? Kamu juga bisa tanyakan pada mereka mengenai pernikahan impianmu, mungkin saja mereka bisa mewujudkannya.

3. Bandingkan Harga

Editor Says: Pilih Mana, Pakai Vendor atau Mengurus Sendiri Pesta Pernikahan? — Ilustrasi cara memilih wedding organizer. (unsplash.com)

Pastikan untuk membandingkan harga dari beberapa wedding organizer sebelum memutuskan untuk memilih yang terbaik. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah atau terlalu mahal. Pilihlah wedding organizer yang menawarkan harga yang wajar dengan kualitas layanan yang baik dan sesuai dengan budget yang kamu dan pasangan miliki.

4. Pastikan Legalitasnya

Pastikan bahwa wedding organizer yang kamu pilih memiliki legalitas yang lengkap dan sah. Periksa apakah wedding organizer tersebut terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan HAM atau tidak. kamu juga dapat memeriksa dokumen seperti surat izin usaha pernikahan (SIUP) dan surat izin lokasi (SIL) dari wedding organizer yang bersangkutan.

5. Sesuaikan Paket dengan Budget

Ilustrasi dekorasi wedding — Ilustrasi cara memilih wedding organizer/Shutterstock.

Beberapa wedding organizer juga menawarkan paket yang lengkap, mulai dari venue, catering, dekorasi, entertainment sampai ke make up. Maka dari itu, kamu perlu mengecek paketnya secara keseluruhan sebelum memilih wedding organizer. Hal ini penting supaya kamu bisa menyesuaikan budget dengan paket yang dipilih.

Itulah beberapa cara memilih wedding organizer untuk mewujudkan pernikahan impianmu. Mungkin memang butuh waktu yang cukup lama dan proses yang tak mudah, namun kamu perlu ketelitian yang tinggi agar tak tertipu dengan wedding organizer yang bodong.