Apa Penyebab Keluar Flek Coklat? Simak Penjelasannya di Sini

Stres bisa membuat kadar hormon di dalam tubuh terganggu, termasuk hormon yang memengaruhi siklus haid. Hal ini dapat menyebabkan munculnya flek cokelat sebelum memasuki periode haid.

Flek cokelat sebelum haid juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Umumnya, flek cokelat keluar pada trimester pertama kehamilan dan paling sering terjadi saat usia kehamilan 6–7 minggu.

Namun, jika munculnya flek cokelat disertai dengan kram perut atau darah yang keluar lebih banyak dari menstruasi pada umumnya, hal tersebut bisa menjadi tanda terjadinya keguguran.

Flek cokelat sebelum haid juga dapat muncul pada masa transisi menuju menopause, yaitu sekitar usia 40 tahun ke atas. Hal ini dapat terjadi karena penurunan jumlah hormon estrogen yang turut memengaruhi siklus menstruasi.

Konsumsi pil KB juga diketahui dapat memicu munculnya flek cokelat yang tidak teratur. Selain pil KB, alat kontrasepsi lain yang juga dapat memicu munculnya flek cokelat adalah IUD atau KB spiral.

Infeksi pada organ kewanitaan, seperti penyakit menular seksual, infeksi jamur, atau infeksi HPV, bisa menyebabkan munculnya flek cokelat sebelum haid.

Tak hanya itu, biasanya kondisi-kondisi tersebut juga disertai dengan gejala lain,  seperti gatal atau nyeri pada vagina, nyeri setelah berhubungan seksual, dan muncul bau tidak sedap dari vagina.

Meski bukan merupakan kondisi yang membahayakan tubuh, tetapi ada baiknya bila kamu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami flek coklat sebelum haid. Terlebih, jika kondisi tersebut disertai dengan gejala lain, seperti perih atau gatal serta terjadi perdarahan setelah berhubungan intim.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko munculnya flek coklat sebelum haid, di antaranya:

• Menjaga berat badan
• Menghindari stres
• Mengganti alat kontrasepsi atau konsumsi pil KB sesuai anjuran
• Melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin