5 Cara Membuat Rencana Keuangan Jangka Panjang

Fimela.com, Jakarta Setiap orang tentu memiliki tujuan masing-masing dalam menjalani kehidupannya seperti ingin membeli mobil atau barang impian, membeli rumah, berlibur ke tempat yang diimpikan. Dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut perlu perencanaan yang matang, terutama dari sisi keuangan. Tentu kamu perlu membuat rencana keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan keuangan jangka panjang dapat dilakukan baik secara individu maupun bersama pasangan, terutama setelah menikah keuangan akan menjadi hal yang penting untuk dibicarakan bersama pasangan sehingga pengeluaran dapat terorganisir dengan baik mulai dari kehidupan saat ini hingga masa depan. Pastikan dalam pembuatan rencana keuangan antara pengeluaran dan pendapatan yang diterima sesuai, jangan sampai melebihi dan menimbulkan hutang.

Pastikan juga tujuan yang ingin dicapai merupakan tujuan yang realistis dan memungkinkan untuk kamu mencapainya. Dilansir dari bankatfirst.com, tujuan keuangan jangka panjang merupakan target yang ditetapkan untuk meningkatkan keuangan dari waktu ke waktu, menutupi pengeluaran di masa depan, atau mengganti aliran pendapatan. Biasanya tujuan jangka panjang membutuhkan waktu lima tahun atau lebih untuk mencapainya.

Cara membuat rencana keuangan jangka panjang

Setiap orang perlu mengetahui cara pembuatan rencana keuangan jangka panjang dengan beberapa cara berikut yang dilansir dari bankatfirst.com.

Menetapkan tanggal untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang

Tujuan yang melibatkan keuangan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat oleh waktu yang sesuai dengan konsep SMART. Beberapa tujuan keuangan jangka panjang dapat memiliki tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi ada juga yang memiliki tanggal pencapaian yang lebih fleksibel.

Menggunakan sasaran perantara sebagai tolak ukur keuangan jangka panjang

Sasaran perantara dapat membantu kamu dalam mempertahankan komitmen pada tujuan jangka panjang yang sekaligus juga menyederhanakan prosesnya. Membuat sistem perantara dapat kamu lakukan dengan melakukan aturan anggaran 50/30/20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan). Aturan anggaran tersebut dapat menyederhanakan cara kamu menggunakan pendapatan dan memantau pengeluaran untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Jadwalkan waktu untuk meninjau kemajuan dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang

Kamu tetap harus meluangkan waktu untuk meninjau atau mengecek kembali keuangan dan kemajuan pada setiap tujuan atau target yang dituju. Peninjauan ini dapat dilakukan pertahun. Dengan melakukan peninjauan juga dapat bermanfaat untuk mengevaluasi manfaat atau kekurangan dari melanjutkan tujuan keuangan jangka panjang. Perubahan dalam hidup akan menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh pada nilai tujuan secara keseluruhan sehingga masuk akal untuk melakukan perubahan atau penghentian tujuan.

Pahami dampak jangka panjang dari keputusan keuangan jangka pendek

Setiap hari akan adanya peluan dan tantangan yang harus kamu lalui untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti keputusan keuangan jangka pendek yaitu membelanjakan atau mengalokasikan keuangan. Menetapkan tujuan jangka panjang dan mengambil pendekatan proaktif memang merupakan langkah besar untuk mengamankan gaya hidup masa depan yang akan dijalani, tetapi kamu juga harus tetap waspada akan potensi terjadinya hal-hal tak terduga sehingga penting bagi kamu untuk mempertimbangkan perlindungan seperti asuransi pada saat menetapkan tujuan.

Bekerja dengan penasihat kekayaan untuk menjaga tujuan keuangan jangka panjang tetap pada jalurnya

Meminta bantuan penasehat kekayaan dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi tujuan keuangan jangka panjang yang ditetapkan. Dengan paneshat dapat membantu memberikan perspektif objektif bersama dengan informasi yang berguna untuk menjaga pencapaian tujuan keuangan kamu.

*Penulis: Fani Varensia.