5 Kebiasaan Sederhana agar Tak Gampang Stres Jalani Hidup

Mengutip buku Beyond Mars and Venus, "Tubuh kita, baik pria maupun wanita, merespons stres dengan melepaskan suatu hormon yang disebut kortisol. Ketika kita merasa defensif, tidak dicintai, atau terancam, kortisol membanjiri otak kita, mengaktifkan pusat bertarung atau berlari (fight or flight center) dan mengarahkan aliran darh dari bagian depan otak, yang menjadi tempat kebijaksanaan dan perasaan kasih kita, ke bagian belakang otak, yang secara otomatis bereaksi selaras dengan pembentukan di masa kanak-kanak dan naluri kita yang paling primitif."

Salah satu cara untuk menyeimbangkan kembali hormon kortisol adalah dengan lebih rutin bangun pagi. Bangunlah lebih pagi dan dapatkan sinar matahari pagi. Mengawali hari dengan hangatnya sinar matahari pagi akan menghadirkan suasana hati yang lebih baik.

Berterima kasih pada diri yang memilih untuk bertahan dan berjuang. Cobalah untuk lebih sering membiasakan mengapresiasi dan berterima kasih atas usaha yang sudah dilakukan sendiri. Walau keadaan saat ini masih terasa rumit dan sulit dipahami dengan baik, masih memilih untuk bertahan melakukan yang terbaik sudah menjadi sebentuk keberanian yang luar biasa dari dirimu. Kehidupan yang terasa sulit akan tampak lebih mudah dijalani saat kamu bisa mengapresiasi upaya terbaikmu sendiri.

Luangkan waktu setiap harinya untuk banyak berjalan kaki. Khususnya berjalan kaki di alam terbuka. Melansir laman Lifehack.org, ada istilah "forest bathing" yang mengacu pada aktivitas jalan kaki di alam terbuka. Aktivitas jalan kaki ini bisa membantu kita terhubung dengan lingkungan sekitar kita sekaligus kembali terhubung dengan diri sendiri, dan dampaknya bisa hadirkan suasana hati yang lebih baik dan makin mudah merasa bahagia.

Yuk, jadikan aktivitas tersenyum sebagai kebiasaan harian. Sambut hari baru dengan senyuman. Saat sedang butuh kembali kuat dan bangkit dari situasi tak nyaman, tersenyumlah. Mengutip buku Happiness Inside, gerakan tersenyum bisa membuat kelenjar pineal dalam otak mengeluarkan hormon endorfin, yaitu zat sejenis morfin alami yang kekuatannya 200 kali dari morfin buatan. Endorfin ini membuat perasaan menjadi senang dan bahagia.

Luangkan waktu untuk menikmati momen yang ada. Fokuskan perhatian pada hal-hal dan situasi yang sedang kamu alami atau lihat di masa kini. Mengutip buku How to Love, jika kita merasa gentar karena merasa tidak punya tempat untuk menghilangkan kecemasan, cobalah untuk memandangi sesuatu lamat-lamat. Misalnya, menatap awan di langit atau melamun di balik jendela saat naik kendaraan umum. Saat ini bisa menjadi kebiasaan, hari-harimu akan terasa lebih mudah dijalani.

Itu tadi lima kebiasaan dari banyak hal yang bisa dicoba agar tak gampang stres menjalani hidup. Semoga informasinya bermanfaat, ya.