5 Cara agar Tidak Merasa Insecure dengan Tubuhmu Sendiri

Matt Haig dalam bukunya, The Comfort Book memaparkan, "Kita selalu memiliki jauh lebih banyak di dalam diri kita ketimbang yang kita sadari. Lebih banyak kekuatan, kehangatan, kasih, dan ketahanan." Kalau selama ini kamu menghabiskan terlalu banyak untuk merasa insecure atas tubuhmu, kamu akan melewatkan kekuatan dan hal-hal baik yang selama ini sebenarnya sudah kamu miliki. Maka dari itu, daripada terus mengkritik tubuh sendiri, cobalah saat ini untuk menemukan kekuatan atau kelebihan diri lalu fokus mengoptimalkannya sebaik mungkin.

Mengutip buku The Child in You, "The more insecure a person feels, the quicker they are to misconstrue other people's words or actions as containing some kind of personal attack or rejection." Semakin tidak aman perasaan seseorang, semakin cepat mereka salah mengartikan kata-kata atau tindakan orang lain sebagai serangan atau penolakan pribadi. Kalau kamu gampang merasa minder saat orang berkata hal buruk tentang tubuhmu, cobalah untuk memperbanyak afirmasi positif untuk diri sendiri. Perbanyak kata-kata baik dan penyemangat untuk dirimu sendiri. Agar dengan demikian, hatimu bisa lebih tenang.

Warna kulit, rambut, dan hal-hal yang bersifat genetik memang tak bisa kita ubah dengan mudah. Di sini daripada kamu makin stres dengan keinginan mengubah hal yang tak bisa kamu ubah, cobalah untuk fokus merawat dirimu sebaik mungkin. Kenakan riasan hingga pakaian yang membuatmu merasa nyaman juga agar kamu bisa memiliki sudut pandang yang lebih positif juga tentang dirimu.

Bentuk tubuhmu mungkin jauh berbeda dari bentuk tubuh idaman atau impianmu. Orang-orang di sekitarmu mungkin terlihat lebih rupawan di matamu karena mereka memiliki hal-hal yang tak kamu miliki. Di sini, kamu bisa coba untuk lebih berlapang dada menerima perbedaan yang ada. Perbedaan yang ada tak perlu diratapi, melainkan dirayakan agar hidup bisa terasa lebih berwarna.

Ya, peluk dirimu sendiri lebih erat lagi. Kuatkan dirimu dengan pelukan terhangat. Kamu dilahirkan dan diciptakan dengan keistimewaanmu sendiri. Maka, rayakan anugerah itu dengan lebih mencintai diri sendiri.

Semoga ke depannya kamu bisa lebih bahagia dan bangga dengan dirimu sendiri, ya. Saatnya untuk berdamai dengan ketidaksempurnaan demi kehidupan yang lebih indah.