Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan rumah tangga, mengelola keuangan dan menentukan prioritas pengeluaran bisa menjadi hal yang sangat menantang bagi banyak pasangan. Tidak jarang, keuangan bisa menjadi sumber konflik dan ketegangan dalam hubungan pernikahan.
Dilansir dari Forbes, kunci untuk mencapai stabilitas keuangan dalam rumah tangga yaitu dapat menentukan prioritas pengeluaran yang tepat. Oleh kearena itu, memiliki manajemen keuangan yang baik dalam rumah tangga sangat penting untuk memastikan stabilitas finansial dan kesejahteraan keluarga.
Berikut ini adalah tips menentukan prioritas pengeluaran dalam rumah tangga;
Advertisement
1. Buat anggaran dan atur prioritas
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran bulanan dan mengatur prioritas pengeluaran. Dalam hal ini, kamu bisa membuat sebuah daftar pengeluaran yang perlu dilakukan setiap bulan, seperti tagihan listrik, air, gas, internet, sewa rumah, asuransi, dan cicilan kredit. Setelah itu, tentukan berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk pengeluaran bulanan seperti makanan, transportasi, dan hiburan. Ingatlah bahwa hal-hal ini harus menjadi prioritas utama dan harus dicantumkan dalam anggaran bulanan.
2. Pentingnya membandingkan harga barang sebelum membeli
Dilansir dari Investopedia, membandingkan harga barang merupakan salah satu tips yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan. Dengan mengetahui harga barang yang akan dibeli dan membandingkannya dengan harga di tempat lain, kita dapat memastikan bahwa kita tidak membayar terlalu mahal untuk barang tersebut sehingga jauh lebih hemat.
Advertisement
Mulailah menghemat dengan mengurangi pengeluaran diskresioner
Selain itu, perlu diingat bahwa harga yang murah bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan saat membeli barang. Kamu juga perlu pertimbangkan kualitas barang, garansi, dan pelayanan purna jual. Hal ini bertujuan agar kita dapat membeli barang yang berkualitas dan bertahan dalam jangka waktu yang lama agar tidak perlu membeli barang yang sama secara berkala. Dengan melalui cara ini, kita dapat menghemat uang dan memaksimalkan nilai dari setiap pembelian yang kita lakukan.
3. Kurangi pengeluaran diskresioner
Pengeluaran diskresioner adalah pengeluaran yang bisa dikendalikan dan bukan merupakan kebutuhan dasar dalam hidup. Jenis pengeluaran ini seringkali menjadi sumber utama pengeluaran yang cukup besar dalam kehidupan pernikahan, terutama bagi mereka yang kurang disiplin dalam mengelola keuangan. Oleh karena itu, jika ingin mengelola keuangan dengan baik, sangat penting untuk mengurangi pengeluaran diskresioner.
Salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran diskresioner adalah dengan memasak di rumah. Mengajak keluarga untuk makan di restoran mewah memang menyenangkan, tetapi memasak di rumah jauh lebih murah dan sehat. Selain itu, dengan memasak sendiri, kamu juga bisa mengontrol kualitas dan jumlah bahan yang digunakan sehingga kamu bisa menyajikan makanan yang lezat dan bergizi.
Bijaksana dalam berbelanja
Tak hanya soal makanan, ketika kamu berencana untuk liburan bersama keluarga juga sebaiknya pilihlah tempat liburan yang gratis atau murah. Pada dasarnya, liburan bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat mewah, tetapi lebih tentang menghabiskan waktu bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah bersama. Dalam hal ini kamu bisa mencari destinasi wisata yang lebih terjangkau atau menghemat pengeluaran liburan dengan memesan tiket pesawat dan penginapan secara online.
4. Selalu bersikap bijaks dalam berbelanja
Berkat kemajuan teknologi, belanja online kini menjadi salah satu cara yang paling populer untuk berbelanja mudah dan hemat. Namun, kamu harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam pengeluaran impulsif yang membeli barang-barang yang tidak perlu hanya karena tergoda dengan penawaran diskon atau promosi. Oleh karena itu, sebelum membeli barang melalui belanja online, selalu pastikan barang tersebut sangat dibutuhkan.
Menentukan prioritas pengeluaran dalam rumah tangga adalah salah satu kunci sukses dalam manajemen keuangan yang baik. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dan pasangan dapat mengelola keuangan untuk mencegah kelebihan pengeluaran, dan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur dalam membuat keputusan keuangan dan mengikuti rencana keuangan yang telah disepakati bersama.
*Penulis: Amelia Septika