Cara Membersihkan dan Merawat Pakaian Bahan Polyester, Tidak Boleh Sembarangan

Ilustrasi Kain Polyester — Ilustrasi Kain poliester/credit: pexels

Fimela.com, Jakarta Penampilan bisa dilihat dari pakaian yang kamu kenakan, sepatu maupun riasan makeup atau gaya rambutmu. Pakaian yang kamu gunakan pun bisa jadi menarik kalau kamu mengenakan pakaian yang sesuai, baik sesuai dengan kegiatan yang kamu lakukan atau sesuai warnanya.

Kain yang digunakan untuk membuat baju sangat beragam. Ada kain katun, wool, polyester dan lain-lain. Tentunya baju dengan bahan katun tidak bisa disamakan perawatannya dengan baju berbahan wool. Begitu juga dengan bahan lainnya. Kalau kamu asal-asalan ketika mencuci dan merawat pakaian tersebut, maka kamu justru merusak pakaian tersebut.

Lalu bagimana sih cara merawat baju berbahan polyester dan bahan lainnya agar tidak cepat rusak? Yuk simak artikel berikut ini.

TERKAIT: Cara Melelehkan Cokelat yang Halus dan Anti Gagal, Simak Triknya

TERKAIT: Resep Rahasia Usir Rasa Pahit Bunga Pepaya Tanpa Baking Soda

TERKAIT: Trik Memasak Lontong Hanya 5 Menit Tetap Hemat Gas

TERKAIT: Trik Mengempukkan Daging Sapi tanpa Nanas atau Daun Pepaya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Polyester

Bahan Kain — Bahan poliester (Sumber: Pixabay)

Sebagian besar pakaian polyester bisa dicuci menggunakan mesin cuci, namun kamu harus perhatikan apakah pakaianmu yang berbahan polyester itu bisa dicuci dengan mesin cuci atau tidak. Kamu boleh mengeringkannya menggunakn mesin cuci, namun jangan berlebihan sampai terlalu kering karena bahan polyester bersifat mudah berkerut.

Selain itu, usahakan untuk tidak memeras pakaian berbahan polyester. Hal ini dikarenakan bahan polyester sebenarnya merupakan bahan yang mudah kering.

Jika kamu punya jaket dan blazer dengan bahan polyester, maka sangat disarankan untuk mencucinya dengan cara cuci kering.

Mengeringkan dan Menyetrika Pakaian Bahan Polyester

Jemuran Baju yang Belum Kering — Ilustrasi Jemuran poliester Credit: unsplash.com/Megan

Jika kamu beranggapan kalau pakaian berbahan polyester bisa dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung, maka tindakanmu tersebut kurang tepat. Jemurlah dengan cara diangin-anginkan dan tidak di bawah sinar matahari langsung karena bisa merusak warnanya. Selain itu, gantungkan pakaian menggunakan hanger dan jangan dijepit.

Setelah kering, kamu bisa menyetrikanya dengan tingkatan panas medium atau sedang. Hindari juga menekan terlalu kuat terutama di beberapa bagian tertentu yang menonjol seperti saku.

Cara Merawat Pakaian dengan Bahan Lainnya

Mencuci dengan Tangan — Ilustrasi Mencuci Baju Credit: pexels.com/Xin

1. Katun

Untuk pakaian berbahan katun tergolong cukup mudah apabila dibandingkan dengan pakaian dengan bahan lainnya. Cukup gunakan air dengan suhu normal dan sabun cuci secukupnya. Meskipun mudah namun kamu tetap perlu berhati-hati lho, Sahabat Fimela.

Jangan lupa pisahkan baju dengan warna yang mudah luntur dengan baju lainnya. Pisahkan juga baju yang kira-kira mudah terkena lunturan warna baju lainnya seperti baju warna putih.

2. Linen

Pencucian pakaian dengan bahan linen juga cukup mudah. Kamu bisa menggunakan air dengan suhu dingin untuk membersihkan segala kotoran yang menempel pada pakaian berbahan linen.

Namun kamu perlu perhatikan karena ada beberapa pakaian linen yang tidak bisa dicuci dengan mesin cuci. Jadi sebelum mencuci kamu harus perhatikan dulu label yang ada pada pakaian.

3. Sutra

Untuk pakaian berbahan sutra, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mencucinya.

Perhatikan label instruksi terlebih dahulu, banyak kain sutra yang mengembang atau mengerut apabila dicuci di mesin cuci. Ada pula pakaian yang hanya boleh dicuci secara dry clean.
Kalau kamu tetap ingin mencuci pakaian sutramu, kamu bisa mencucinya dengan mencelup-celupkan ke air bersuhu normal.
Jangan gunakan deterjen tapi gunakan sabun mandi bayi untuk mencucinya.
Jangan keringkan sutra di mesin pengering dan jangan diperas melainkan cukup gulung pakaian berbahan sutramu dengan handuk untuk menyerap airnya
Jemur sutra hingga mengering sepenuhnya di tempat yang tak terkena sinar matahari langsung.

4. Spandex

Pakaian berbahan spandex bisa dicuci secara manual atau menggunakan mesin cuci dengan air bersuhu normal. Jangan gunakan air panas atau pemutih karena bisa merusak bahannya.

Kamu juga tidak boleh mengeringkan baju berbahan spandex menggunakan mesin karena bisa menghilangkan keelastisannya.

5. Wol

Ada beberapa pakaian bahan wol yang hanya boleh dicuci secara dry clean saja. Namun jika pada label instruksi bajumu tertulis kalau bajumu itu boleh dicuci, maka cucilah secara manual atau menggunakan mesin cuci dengan tenaga kecil.

Pastikan juga air yang kamu gunakan adalah air dingin karena wol bisa menyusut di air dengan suhu panas. Kamu juga tidak bisa mengeringkannya dengan mesin pengering yang panas.

6. Denim

Pakaian berbahan denim sebaiknya dicuci setelah 4-5 kali pemakaian meskipun masih terlihat bersih. Kemudian cuci juga bagian dalamnya untuk melindungi warnanya agar tidak pudar.

Jika ada noda pada pakaian denimmu, bersihkan noda tersebut terlebih dahulu. Setelah itu sikatlah pakaianmu satu arah.

7. Nilon

Nilon adalah bahan pakaian yang sensitif dengan bahan-bahan kimia. Oleh karena itu, kamu tidak bisa menggunakan deterjen biasa jika ingin mencucinya. Pilihlah deterjen yang tidak mengandung klorin atau gunakan sabun mandi yang lembut.

Itulah cara mencuci pakaian berbahan polyester dan bahan lainnya. Ketahui dulu jenis bahan pakaianmu agar tidak keliru. Karena keliru cara mencucinya bisa membuatmu pakaianmu cepat rusak.