Fimela.com, Jakarta Untuk membuat penampilan menarik, salah satu hal yang dilakukan adalah mengenakan pakaian yang menarik pula. Namun tidak hanya pakaian, ada hal lain pula yang terdengar sepele namun sangat penting. Seperti pemakaian atau pemilihan sepatu yang akan digunakan, lalu aksesoris yang akan digunakan juga berpengaruh besar pada penampilan. Salah satu aksesoris yang bisa menunjang penampilan adalah lensa kontak atau biasa disebut juga dengan softlens.
Softlens sebenarnya merupakan alternatif bagi orang yang penglihatannya rabun namun tidak ingin menggunakan kacamata. Namun saat ini ada juga softlens yang bisa digunakan oleh orang yang penglihatannya normal. Namun penggunaan softlens yang tidak benar bisa membuat mata iritasi bahkan mengakibatkan kebutaan.
Oleh karena itu, kamu harus paham cara perawatan softlens yang benar agar mata tidak iritasi. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Lepas Softlens Saat Mandi dan Sebelum Tidur
Lepaskan softlens sebelum mandi, berenang, atau kegiatan apa pun yang dapat membuat mata kemasukan air. Hal ini bertujuan agar kuman atau senyawa kimia dalam air, seperti klorin, tidak menempel pada softlens. Jika dibiarkan, biasanya gejala-gejala ringan akan muncul, seperti mata sakit dan terasa gatal. Lupa melepas softlens saat mandi dapat berujung pada konjungtivitis akibat infeksi bakteri.
Selain itu, untuk merawat dan menjaga kebersihannya, kamu harus melepas softlens sebelum tidur. Hal ini karena saat kamu tidur, mata yang terpejam tidak membuat air mata tidak dapat membawa oksigen sebanyak ketika kamu membuka mata.
2. Jangan Bersihkan Softlens dengan Air Keran
Hampir di setiap air keran mengandung acanthamoeba, bakteri yang dapat menempel dan mengkontaminasi softlensmu. Kalau kamu membersihkan softlens menggunakan air keran, softlensmu bisa terkontaminasi bakteri dan mengiritasi mata ketika digunakan.
Advertisement
3. Gunakan Cairan Pembersih Softlens
Nah kalau kamu mau membersihkan softlens, gunakanlah cairan khusus yang memang ditujukan untuk membersihkan softlens. Jenis cairan pembersih softlens sebenarnya ada banyak. Di antaranya, yang paling sering digunakan adalah multipurpose solution.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika membersihkan softlens:
- Gosok dan bilas softlens setiap kali kamu mengeluarkannya.
- Simpan softlens di cairan pembersih yang baru kamu isi ulang.
- Hindari mencampurkan cairan pembersih baru dan lama karena bisa terkontaminasi.
- Cuci wadah penyimpanan softlens dengan cairan pembersih.
- Buang larutan yang berlebih dari wadah penyimpanan dan keringkan dengan yang baru dan bersih.
- Simpan wadah yang bersih dalam keadaan terbalik di atas tisu bersih dalam keadaan terbuka setiap kali penggunaan agar tidak ada kuman yang menumpuk.
- Ganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali.
4. Jangan Gunakan Terlalu Lama
Lensa kontak, terutama jenis yang lunak, menciptakan suhu hangat dan lembap untuk mikroorganisme seperti bakteri, kuman, jamur, dan parasit bisa berkembang biak. Softlens yang terlalu lama digunakan bisa berisiko menjadi sarang kuman dan kualitasnya pun menurun.Â
Advertisement
5. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa
Tanggal kedaluwarsa merupakan batas aman sampai kapan softlens tersebut dapat dipakai tanpa membahayakan mata . Jika softlens yang kamu miliki sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa, sebaiknya dibuang dan jangan dipakai lagi.
Kalau kamu adalah pengguna softlens, maka hal-hal di atas ini wajib kamu perhatikan agar softlens tersebut tidak melukai dan mengiritasi mata. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.