Fimela.com, Jakarta Haid atau menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami oleh perempuan. Untuk menampung darah haid, Sahabat Fimela bisa menggunakan pembalut. Pembalut akan menyerap darah haid, sehingga tidak menempel di celana.
Pastinya, pemilihan pembalut harus dilakukan secara benar. Karena kesalahan memilih pembalut akan membuat organ kewanitaan menjadi iritasi dan tidak nyaman. Selain itu, darah haid tidak akan tertampung dengan benar dan menjadi bocor.
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan saat memilih pembalut yang aman. Usahakan untuk memilih pembalut sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut cara memilih pembalut yang aman dan tidak bikin iritasi:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Memilih Pembalut
1. Pilih Sesuai Kebutuhan
Ada beberapa macam jenis pembalut, seperti pembalut sekali pakai, tampon, pembalut kain, menstrual cup, hingga bamboo fibre pads. Sahabat Fimela bisa memilih jenis pembalut yang sesuai dengan kebutuhan. Pilihlah ukuran yang pas dengan bentuk tubuhmu.
2. Daya Serap Tinggi
Jika memiliki aktivitas yang padat, pilihlah pembalut yang memiliki daya serap tinggi. Sehingga tidak membuat darah haid bocor. Kamu juga bisa menggunakan jenis menstrual cup jika ingin berenang atau berolahraga.
3. Pilih Bentuk yang Sesuai
Pembalut memiliki beberapa bentuk yang bisa digunakan. Ada bentuk pembalut yang panjang dan memiliki sayap di bagian pinggir, ada juga yang bentuknya standar dan ada yang ukurannya tipis. Sesuaikan bentuk pembalut dengan aktivitas dan bentuk tubuh, agar nyaman saat digunakan saat haid.
Cara Memilih Pembalut
4. Pilih Bahan yang Bagus
Hindari memilih pembalut yang terbuat dari bahan kimia. Kamu bisa menggunakan pembalut dengan bahan kapas serap, kertas serap, katun serap rayon, katun olahan, karboksimetilselulosa, pulpa jonjot, dan kasa. Bahan ini akan menyerap darah haid dengan baik.
5. Ganti Pembalut dengan Rutin
Selain memilih pembalut dengan benar, usahakan untuk mengganti pembalut secara rutin. Kamu bisa mengganti pembalut setiap 3 hingga 4 jam sekali. Kalau tidak mengganti pembalut, maka akan membuat iritasi dan tumbuh jamur.