Mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan anggota keluarga yang telah lama tidak berjumpa. Sebelum melakukan perjalanan mudik, menjaga kondisi kesehatan dan stamina tubuh sangat penting agar tubuh tetap fit selama perjalanan nanti. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan fisik dengan baik sebelum memulai perjalanan mudik agar tubuh tetap bugar dan sehat selama liburan.
Fimela.com, Jakarta Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu langkah penting yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan fisik yang sehat selama perjalanan adalah mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan stamina tubuh. Selain itu, hindari makanan yang berlemak dan terlalu banyak gula karena dapat menurunkan energi tubuh atau membuat tubuh gampang lelah.
Dalam hal ini, dr. Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp.APK(K) selaku spesialis kedokteran olahraga dan Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan fisik secara mutlak untuk meningkatkan stamina tubuh selama perjalanan mudik agar terhindari dari penyakit.
Advertisement
“Menjaga kesehatan tubuh harus dilakukan baik sebelum keberangkatan, selama di perjalanan, selama di tempat tujuan, dan setelah kepulangan,” tegas dr. Listya yang akrab disapa dr. Tata, seperti tertulis dilansir dari Pdspatklin.or.id.
Sebelum keberangkatan, dr. Tata juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa memastikan kendaraan terlebih dahulu khususnya bagi yang ingin melakukan perjalanan jauh. Selain itu, penting juga untuk melakukan persiapan fisik agar mudik dapat dilakukan dengan tubuh yang bugar. Persiapan fisik ini bisa dilakukan dengan latihan fisik ringan secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, istirahat yang cukup, serta mengontrol dan menjaga kesehatan tetap prima sampai waktu mudik tiba.
Advertisement
Pentingnya melakukan olahraga secara rutin untuk kebugaran tubuh
Dalam mempersiapkan fisik yang optimal, dr. Tata merekomendasikan olahraga ringan yang dapat dilakukan pada pagi hari seperti jalan kaki dan lari di tempat dengan durasi 10 - 15 menit atau maksimal 20 menit. Olahraga ini bisa dilakukan saat sahur karena suhu udara masih dalam kondisi segar serta tidak menimbulkan rasa haus yang berlebihan.
Tak hanya olahraga pagi, olahraga pada sore hari sebelum buka puasa juga penting dilakukan untuk memaksimalkan kebugaran tubuh. Olahraga pada sore hari dapat dilakukan dengan latihan fisik intensitas agak berat seperti lari, sepak bola, bola basket, atau latihan pembentukan otot dengan durasi minimal 30 menit sampai 1,5 jam.
Selain melakukan olahraga secara rutin di setiap pagi dan sore, selama perjalanan mudik hingga liburan pun juga tetap harus melakukan aktivitas fisik seperti peregangan otot. Perlu dipahami bahwa selama perjalanan mudik, tubuh akan mengalami kelelahan dan ketegangan akibat posisi duduk yang terlalu lama di dalam mobil. Apabila tidak melakukan peregangan, otot dan persendian akan menjadi kaku dan tidak fleksibel, sehingga membuat tubuh mudah lelah dan sulit bergerak.
Oleh karena itu, melakukan peregangan sejenak selama perjalanan mudik sangat penting dilakukan untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Berikut ini, dr. Tata memberikan tips untuk melakukan peregangan ringan saat perjalanan mudik atau liburan.
Tips gerakan peregangan ringan selama di perjalanan mudik / liburan
1. Gerakan Kepala
- Rebahkan kepala ke arah kanan, sentuhlah tangan kanan di kepala bagian kiri, lalu tekan ke arah kanan.
- Lakukan gerakan kebalikan
2. Gerakan Bahu
- Angkat kedua bahu lalu tahan selama 8 detik ulangi 3 kali
- Kemudian, kaitkan kedua jari tangan lalu tarik ke atas kepala, tahan selama 8 detik, dan ulangi beberapa kali.
3. Gerakan Leher
- Letakkan kedua tangan mengait di belakang kepala, lalu tahan selama beberapa detik.
4. Gerakan Tangan
- Luruskan tangan kanan menekuk ke arah belakang kepala, lalu tangan kiri menyentuh siku tangan kanan dan tekan ke arah dalam.
- Lakukan gerakan kebalikan.
5. Gerakan stretching ke atas
- Kaitkan kedua jari tangan lalu dorong keatas, tahan selama 8 detik, ulangi beberapa kali.
6. Gerakan stretching ke depan
- Kaitkan kedua jari tangan lalu dorong kearah depan, tahan selama 8 detik, ulangi beberapa kali.
7. Gerakan tangan maju mundur
- Rentangkan kedua jari tangan, tarik tangan maju dan mundur selama beberapa kali
8. Gerakan Kaki
- Lakukan gerakan mengangkat tumit/ jinjit kemudian turunkan.
“Untuk menjaga stamina selama perjalanan mudik, masyarakat dapat melakukan peregangan dan pemanasan ini ketika sedang istirahat. Kegiatan ini juga dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok dan dilakukan dengan durasi minimal 5–10 menit,” kata dr. Tata yang juga menjabat sebagai Head of Medical Instrumentation and VR Simulators Research Group – Medical Technology Cluster Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI).
*Penulis: Amelia Septika