Sukses

Lifestyle

THR Mulai Cair, Ini Tips Atur Dananya Agar Tidak Boncos Saat Lebaran

Fimela.com, Jakarta Lebaran tahun ini masyarakat Indonesia kembali bisa melakukan aktivitas mudik. Setelah hampir tiga tahun terjebak akibat situasi pandemi COVID-19. Pemerintah pun memperpanjang hari libur dan cuti bersama Lebaran 2023 menjadi tujuh hari, terhitung sejak 19-25 April 2023.

Selain mudik, THR alias Tunjangan Hari Raya juga menjadi yang ditunggu saat Lebaran. Meski mendapatkan dana tambahan di hari raya, kamu perlu menggunakan strategi yang tepat agar kantong tidak bolong dan THR yang kamu dapatkan bisa benar-benar bermanfaat.

Menurut pakar-pakar keuangan ternama, perencanaan keuangan pun perlu terus disiplin walaupun akan ada pengeluaran signifikan untuk berbagai kebutuhan perjalanan dan liburan Lebaran. Masyarakat harus tetap jeli agar setia dengan komitmen cita-cita memiliki tabungan sehat. Salah satu praktisi keuangan senior dari Kanada merekomendasikan secara umum porsi dana liburan panjang adalah tujuh persen dari penghasilan bulananyang diakumulasi selama 12 bulan.

Nah, untuk bisa mengatur THR agar lebih bermanfaat, berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan.

 

1. Alokasikan untuk zakat dan sedekah

Bagi setiap umat Muslim terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan. Selain itu, sedekah, bantuan sosial, atau pun membayar zakat harta yang selama ini tertunda yang alokasinya bisa mencapai 10% dari dana THR.

 

2. Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan Lebaran

Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan Lebaran diantaranya THR untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, serta hidangan Lebaran termasuk dalam kategori kebutuhan Lebaran. Jika sobat tiket berencana menghabiskan libur Lebaran dengan mudik dengan keluarga, usahakan agar dana ini dialokasikan dari THR. Idealnya penggunaan THR maksimal 50-70% untuk segala urusan Lebaran.

 

3. Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Idul Adha

Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10% untuk keperluan tak terduga seperti jikalau sakit sepulang mudik, maupun untuk asisten infal. Lalu, sisihkan juga 10% untuk keperluan hewan kurban Idul Adha. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.

 

4. Pelunasan hutang konsumtif

Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran hutang konsumtif agar penabung dapat bebas dari beban hutang yang menyeret, sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan primer lainnya.

 

5. Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik

Transportasi adalah salah satu pengeluaran yang mampu jadi faktor penentu jadi atau tidaknya rencana perjalanan atau mudik. Dalam merealisasikan budget mudik, masyarakat harus jeli memanfaatkan berbagai program promo diskon bernilai agar dana transportasi tidak membengkak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading