7 Tanda Halus yang Menunjukkan Pernikahanmu Tak Bertahan Lama

Jika salah satu dari kamu dan pasangan berpikir lebih unggul dari pasanganmu dan kamu mengabaikan perasaan yang lain, itu adalah penyebab keprihatinan utama. Jelas tidak ada kemitraan setara yang mendefinisikan pernikahan.

Dalam sebuah pernikahan, kamu tidak boleh merasa kesepian atau ditinggalkan sendirian. Jika sepanjang waktu kamu terasa seperti waktu sendirian dan pasanganmu tidak terlibat denganmu atau sebaliknya, maka kalian berdua tidak lagi berada di landasan pernikahan yang kokoh.

Ketidaksepakatan dan kompromi adalah bagian tak terpisahkan dari pernikahan, tetapi juga sangat penting untuk memiliki saat-saat ringan ketika kalian berdua menertawakan hal-hal konyol, membuat lelucon, dan lainnya. Jika waktu yang menyenangkan itu telah berlalu, dan kamu merasa bosan dengan pasangan, maka kamu tahu apa yang terjadi pada pernikahanmu.

Pasangan harus menjadi orang kepercayaanmu atau kepercayaan itu hilang dan itu membuat hubunganmu hampa. Jika salah satu dari kalian tidak berbagi sesuatu atau kalian tidak ingin menceritakan apa pun kepada pasanganmu, itu berarti kamu membutuhkan konselor pernikahan.

Bagaimana kamu mengunyah makanan, caramu berdandan, berbicara keras di telepon, jika semua hal ini berada di bawah kendali pasangan atau sebaliknya maka itu berarti ada sesuatu yang hilang. Tidak ada yang sempurna dan pasanganmu harus menerimamu apa adanya.

Jika sebagian besar percakapanmu berubah menjadi argumen konyol, maka itu adalah sinyal penting bahwa kalian berdua tidak berada di halaman yang sama dan kalian menginginkan hal yang berbeda. Kadang-kadang baik-baik saja tetapi sepanjang waktu mungkin tidak sehat. Bisa jadi tentang menyakiti seseorang dan yang lain menutupinya dengan argumen tapi pasti ada kekurangan komunikasi.

Pernikahan yang langgeng dibutuhkan usaha bersama, baik itu komunikasi, menjaga komitmen, kepercayaan dan kejujuran.