Fimela.com, Jakarta Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Insomnia terkadang terjadi karena kondisi medis tertentu. Namun ada juga yang terjadi bukan karena kondisi medis.
Waktu tidur adalah hal yang sangat penting. Manusia paling tidak butuh tidur selama 7-9 jam sehari. Jika kebutuhan ini tidak tercukupi, maka bisa menimbulkan permasalahan pada fisik maupun mental.
Sebenarnya apasih penyebab susah tidur atau insomnia? Mungkin saja kalau mengetahui penyebabnya kamu jadi bisa mengatasi insomnia yang kamu alami. Yuk simak penjelasan mengenai penyebab susah tidur berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Faktor usia
Semakin menuanya usia, risiko berbagai penyakit akan semakin meningkat. Salah satunya adalah gangguan tidur pada lansia, seperti insomnia. Kondisi ini terjadi akibat ritme sirkadian menjadi lemah seiring bertambahnya usia.
Ritme sirkadian bertugas untuk mengatur jam biologis tubuh, yakni jam yang mengatur waktu untuk Anda tidur dan bangun. Melemahnya ritme sirkadian membuat jam biologis tubuh menjadi terganggu dan sangat mungkin menjadi penyebab Anda tidak bisa tidur nyenyak.
2. Tidur siang terlalu lama
Penyebab insomnia yang sangat umum adalah kelamaan tidur siang. Memang tidur siang memberi manfaat bagi tubuhmu, seperti meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah, membuat suasana hati jadi lebih baik, dan meningkatkan daya ingat. Namun, terlalu lama tidur siang bisa menyebabkan susah tidur pada malam harinya. Sebaiknya tidur siang hanya 10-20 menit, tidak lebih dari itu. Waktu tidur siang juga tidak boleh lebih dari pukul 3 sore.
Advertisement
3. Minum kopi di malam hari atau menjelang tidur
Banyak orang menjadikan kopi sebagai obat untuk mengusir kantuk. Ini karena kopi mengandung zat kafein yang bersifat stimulan alias bisa meningkatkan kewaspadaan.
Meskipun kopi sering menjadi penolong rasa kantuk di siang hari, konsumsi minuman ini di waktu yang salah bisa menjadi penyebab insomnia. Efek stimulan pada kopi dapat muncul dalam waktu 15 menit setelah konsumsi dan butuh waktu sekitar 4-6 jam efeknya hilang dari tubuh. Oleh karena itu, kamu tidak disarankan minum kopi di malam hari, apalagi menjelang tidur. Waktu terbaik minum kopi adalah di siang hari.
4. Bermain ponsel sebelum tidur
Ada beberapa faktor yang membuat ponsel menjadi penyebab insomnia, yakni:
- Cahaya biru dari layar ponsel/gadget dapat menekan hormon melatonin, yaitu hormon yang mengontrol jam biologis tubuh. Otak akan mengangkap dan mengartikan sinar tersebut sebagai pertanda hari masih terang, sehingga kamu tidak mengantuk. Akibatnya, kamu sulit tidur ketika malam hari.
- Memainkan gadget membuat otak jadi lebih aktif. Efeknya ini bisa membuat otak jadi lebih sibuk, dan kamu lebih terjaga. Akhirnya, mata jadi lebih sulit terpejam.
- Menelusuri media sosial lewat ponsel bisa membuat sulit tidur karena kamu bisa saja merasa cemas atau kesal setelah membaca berita atau melihat postingan teman yang membuat kamu iri. Perasan kesal dan cemas inilah yang bisa membuatmu sulit tertidur.
Advertisement
5. Jam tidur yang berbeda saat hari kerja dan hari libur
Tubuh membutuhkan konsistensi. Kalau kamu menjaga jadwal tidur yang sama selama hari kerja, tapi terbiasa pergi tidur lebih larut selama akhir pekan, jangan harap untuk dapat memejamkan mata dengan mudah.
Kondisi ini disebut dengan “social jet lag” oleh para ahli. Kondisi ini terjadi karena kamu memaksa tubuhmu untuk beralih antara dua zona waktu yang berbeda setiap minggunya.
Jet lag ini bisa kamu alami kalau bepergian ke dua tempat yang memiliki zona waktu berbeda, bekerja lembur, atau bekerja berganti shift.