Merasa Burnout karena Pekerjaan? Inilah Cara Mengatasinya agar Mental Tetap Terjaga

Fimela.com, Jakarta Pekerjaan yang menumpuk bagaikan gunung, membuat banyak orang kewalahan. Hal ini tidak hanya terjadi pada para pekerja saja, namun bisa juga dialami oleh mahasiswa ataupun pelajar yang memiliki tumpukan tugas.

Kondisi ini memicu terjadinya burnout yang dimana adanya perasaan lelah berlebih pada fisik maupun mental. Burnout sendiri dapat menurunkan tingkat produktivitas dan motivasi untuk melakukan pekerjaan. Hal ini juga cukup berbahaya bagi kesehatan mental seseorang jika tidak diatasi dengan baik.

Sebelum burnout membawa dampak buruk bagi kita, maka masalah ini harus segera diatasi, bisa dengan beberapa cara dibawah ini.

TERKAIT: 7 Kebiasaan Harian Sehat yang Efektif untuk Mencegah Burnout

TERKAIT: Merasa Waktu 24 Jam Sehari Tidak Cukup? Waspada Kamu Mengalami Burnout!

TERKAIT: Solusi Jaga Kesehatan Mental Bagi Ibu Berperan Ganda untuk Cegah Burnout

TERKAIT: 5 Tanda Tubuhmu Butuh Istirahat Lebih untuk Mencegah Burnout

1. Menerapkan Work Life Balance

work life balace — ilustrasi work life balance/shutterstock/Andrey_Popov

Dalam menata karir, kamu juga harus pintar menjaga keseimbangan antara tanggung jawab dalam pekerjaan dengan kehidupan pribadimu. Kamu harus bisa mengatur dan membagi waktu dan energimu untuk pekerjaan dengan kebutuhan pribadi seperti hiburan. Dengan menerapkan work life balance, kamu akan lebih produktif, sehingga bekerja terasa tidak terbebani dan dapat meningkatkan kesejahteraan karirmu.

2. Memahami Batasan

iDalam bekerja, kamu juga perlu batasan agar tidak terlalu memforsir dirimu sendiri. Kamu harus tahu batasan sampai mana dirimu sanggup untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan hal yang memang tidak kamu sanggupi. Cara ini ampuh untuk mencegah terjadinya burnout.

3. Membuat Skala Prioritas

cantik single kalem — ilustrasi perempuan bekerja bahagia/Mix and Match Studio/Shutterstock

Agar kamu tidak kewalahan saat bekerja, sebaiknya kamu harus pintar mengatur waktu. Hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur skala prioritas. Buatlah jadwal yang tertata dan prioritaskan pekerjaan yang memang sangat penting terlebih dahulu. Cara ini ampuh untuk mengatasi burnout karena sehingga waktu dan energimu tidak terkuras banyak.

4. Mencurahkan Isi Hati

Ilustrasi menghibur, curhat — Ilustrasi curhat. (Photo by Rosie Sun on Unsplash)

Jika kamu merasa sudah dalam tahap lelah karena banyaknya pekerjaan, kamu bisa mencari cara dengan curhat ke orang terdekat seperti keluarga atau teman. Carilah teman curhat yang memang saling memahami kondisi satu sama lain. Memang sih tidak semua orang bisa membantu meringankan pekerjaanmu, namun setidaknya kamu cukup merasa lega dan juga mendapat dukungan agar kembali termotivasi.

5. Memberi Self Reward Pada Diri Sendiri

perempuan belanja — Ilustrasi belanja/Shutterstock.com/Urbanscape

Cara terakhr yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan apresiasi pada diri sendiri atas apa yang sudah dikerjakan dan dilalui. Memberikan self reward pada diri sendiri dapat dengan berbagai cara, seperti membeli barang yang membuatmu senang dan berharga dengan hasil yang telah kamu dapatkan, ataupun sekadar memfokuskan diri seperti merileksasikan pikiran atau berolahraga.

Sahabat Fimela, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak terlalu burnout sehingga menjalani pekerjaan tidak terasa berat. Menjaga kesehatan mental itu penting. Tetap semangat, ya!

Penulis : Auliani Faiziah Haspari