Fimela.com, Jakarta Dua orang sahabat yang menekuni balet sejak dini, mendulang prestasi di usia belia pula. Keduanya adalah Ellaina Josephine Yudiantyo dan Eva Julia yang sama-sama berusia 10 tahun.
Prestasi membanggakan yang ditorehkan keduanya adalah mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia di kompetisi balet tingkat international. Yang bertajuk Youth America Grand Prix (YAGP) Finals di Amerika Serikat yang sudah dimulai pada 3 April sampai 9 April 2023.
Youth America Grand Prix sendiri merupakan program beasiswa sekaligus kompetisi balet tingkat pelajar internasional terbesar di dunia dengan kriteria usia 9 sampai 19 tahun. YAGP setiap tahun mengadakan audisi regional di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, dengan babak final yang berlangsung setiap bulan April.
Advertisement
Ellaina dan Eva sendiri sudah melakukan persiapan sejak pertengahan tahun 2021, di bawah bimbingan team pengajar dari Marlupi Dance Academy. Pada Oktober 2022 kemarin, Ellaina danEva berhasil mendapatkan 1st place Duo/Trio, 2nd Place Pre-Competitive Classical (Ellaina), dan Top 12 Pre-Competitive Classical dan Contemporary (Eva) di ajang tersebut. Hasilnya, mereka bersama 8 orang murid Marlupi Dance Academy lainnya mendapatkan undangan untuk mengikuti YAGP Finals.
Advertisement
Ellaina dan Eva akan membawakan tarian duo Yin-Yang
Pada YAGP Finals nanti, Ellaina dan Eva akan membawakan tarian duo Yin-Yang, hasil koreografi dari Mr. Michael Halim dan Ms. Rita Rettasari Tjhai. Selain itu, masing-masing juga akan menarikan satu tarian balet dan satu tarian contemporary di ajang tersebut.
Menjadi perwakilan Indonesia di ajang kompetisi balet tingkat dunia, Ellaina dan Eva mengaku amat bangga. Keduanya sepakat jika hal tersebut adalah salah satu jalan untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional sekaligus meretas mimpi untuk menjadi balerina profesional ke depannya.
"Aku ingin terus mengembangkan bakat dan talenta dan menjadi professional ballerina Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia di seluruh dunia," kata Ellaina.
"Eva ingin menjadi professional ballerina Indonesia yang bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia. Atas bimbingan team pengajar Marlupi Dance Academy, Eva juga berhasil mendapatkan full tuitions scholarship di Academy Russian Ballet Virginia, USA yang akan dimulai pada bulan Agustus 2023," timpal Eva Julia Sutanto.
Berlatih Balet Sejak Usia 7 Tahun
Kesuksesan Ellaina dan Eva diundang untuk tampil di YAGP 2023 bukannya tanpa usaha. Keduanya sudah menekuni balet sejak kecil di Marlupi Dance Academy, Villa Melati, Serpong, Tangerang Selatan di bawah bimbingan Ms. Resti Oktaviani dan Mr. Michael Halim. Kemudian mengikuti Part-Time-Program (program pelatihan intensif untuk anak-anak yang ingin mengikuti balet secara kompetitif) di Marlupi Dance Academy Citra Raya di bawah bimbingan Ms. Rita Rettasari Tjhai sejak umur 7 tahun.
Ellaina dan Eva awalnya mengikuti les balet hanya sebagai aktivitas tambahan setelah sekolah. Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan tambahan tersebut berubah menjadi kecintaan yang besar. Eva dan Ellaina mengaku mencintai tarian balet karena gerakannya yang graceful yet strong.
"Gerakan-gerakan ballet yang 'against gravity' ini memberikan tantangan tersendiri untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan menjadi lebih baik dari hari kehari," tutup Ellaina dan Eva.