Fimela.com, Jakarta Irawati Puteri membawa kabar terbaru yang membanggakan. Sosok perempuan yang viral sebagai SPG chicken nugget yang berhasil diterima di Stanford University tersebut, kembali lolos menjadi mahasiswa S2 dengan jurusan berbeda di kampus top 3 terbaik dunia.
Pada akhir Februari 2023, Irawati Puteri membuat pengumuman jika ia diterima di Stanford University jurusan International Comparative Education and International Education Policy Analysis. Selang sebulan, pada akhir Maret 2023 ia mendapatkan pemberitahuan jika ia juga lolos Stanford Law School.
Advertisement
Kini, Ira, begitu sapaan akrabnya sedang berada di antara dua pilihan. Menurutnya, kedua jurusan tersebut menjadi yang terbaik di dunia untuk bidangnya.
“Aku masih pertimbangkan. Jadi kayak ‘beautiful dilemma’ seperti Maudy Ayunda dulu, nih. Bedanya, aku di kampus yang sama, tetapi dua juruan yang berbeda. Dikasih waktu paling lambat sampai 15 April 2023 untuk respons ke kampus,”
Sebagai informasi, Maudy Ayunda juga pernah dilanda kebingungan, yang kini dirasakan Irawati Puteri. Kala itu, Maudy diterima S2 di dua kampus ternama di Amerika Serikat, yaitu Harvard University dan Stanford University.
Advertisement
Diterima di 9 Universitas Bergengsi Dunia
Selain diterima di dua jurusan di Universitas Stanford, rupanya Ira juga lolos ke sembilan kampus dunia bergengsi. Yaitu Columbia Law School, New York University School of Law, Cornell Law School, PennCarey Law, Michigan Law School, dan Berkeley untuk Law Schoolnya.
Irawati Puteri pun memiliki pertimbangan sendiri untuk memilih Stanford Law School untuk melanjutkan studi hukumnya. Pertama, secara ranck, Stanford Law School menjadi nomor dua terbaik di dunia setelah Yale, dan secara rank, Universitas Stanford Law School juga menjadi nomor 2 terbaik dunia setelah Massachusetts Institute of Technology atau MIT.
“Pertimbangan aku pilih Stanford Law School juga kelasnya sangat intimate, dengan hanya sekitar 18-21 orang per jurusan. Sehingga exposure-nya akan jauh lebih besar dan bisa menjalin kedekatan dengan faculty members (dosen, profesor). Ini akan penting untuk aku menjalani S3 nanti,” ujar Irawati.
Irawati sendiri akan menggunakan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) jika memilih Stanford Law School.
“Tetap dengan LPDP, dong” ujarnya mantap.
Beasiswa Irawati Puteri
Ngomongin soal beasiswa, Irawati Puteri juga menginisiasi program beasiswanya sendiri. Beasiswa Irawati Puteri ini hadir sebagai perwujudan nazar pribadi dan insiatifnya setelah berhasil menerima beasiswa ke kampus impiannya, Stanford.
Beasiswa Irawati Puteri akan memberikan dana tunjangan pendidikan senilai jutaan rupiah. Dan 1-on-1 mentoship pendaftaran kampus ternama luar negeri dengan mentor Irawati Puteri sendiri, alumni berprestasi dari Indonesia Andhika Sudarman (Harvard Law), dan lainnya.
Beasiswa ini terbuka untuk semua kalangan siswa-siswi, SMA atau sederajat, gap year, mahasiswa-mahasiswi D3/D4/S1/S2, termasuk ibu rumah tangga yang belum sempat melanjutkan pendidikan lanjutannya. Nantinya, akan dipilih 10 orang awardee.
“Aku ingin membuka kesempatan untuk mereka yang punya keterbatasan, tidak hanya dari segi finansial, tapi mungkin juga untuk mereka yang merasa sedang demotivasi agar semangat melanjutkan pendidikan. Beasiswa ini bentuknya tunjangan dana, bukan beasiswa penuh, jadi bisa digabungkan dengan beasiswa lain selama ketentuan beasiswa lain tersebut mengizinkan,” ujar Ira yang berharap beasiswanya jadi suntikan semangat serta membuat orang berani bermimpi untuk kuliah di kampus terbaik di luar negeri.
Call to Action
- Pendaftaran Beasiswa Irawati Puteri dibuka 31 Maret 2023 melalui aplikasi SejutaCita
- Bisa join waitlist sekarang dengan mengisi form di sejutacita.id/beasiswaira
- Pengumuman selengkapnya bisa dilihat di Instagram @irawatiputeri, @sejutacita.id, dan @dealls.jobs (wajib follow!)