5 Sikap agar Lebih Ikhlas Memaafkan Orang yang Menyakitimu

Fimela.com, Jakarta “True forgiveness is when you can say, "Thank you for that experience.” (Oprah Winfrey). Memaafkan seseorang yang telah menyakitimu mungkin bukan hal mudah untuk dilakukan. Luka hati yang dalam dan pengalaman buruk yang tak terus membekas dalam ingatan tak mudah untuk dihadapi sendirian.

Meskipun sulit, memaafkan orang yang telah menyakitimu tetap perlu diuapayakan. Setidaknya demi kebaikan dirimu dan ketenangan batinmu. Agar hati bisa lebih ikhlas, kamu bisa coba membangun cara bersikap yang seperti ini.

TERKAIT: 5 Sumber Kekuatan yang Membantumu Atasi Masalah Hidup

TERKAIT: 5 Sikap Mandiri agar Tidak Dipandang Sebelah Mata oleh Orang Lain

TERKAIT: 6 Sikap agar Tidak Putus Asa ketika Hidup Terasa Kacau Balau

TERKAIT: 6 Sikap agar Memiliki Karisma Tinggi tanpa Terlihat Sombong

TERKAIT: Keuntungan Memiliki Rutinitas Harian Teratur yang Jarang Diketahui Orang

TERKAIT: 5 Tanda Orang Bahagia yang Mampu Menikmati Hal-Hal Sederhana

1. Sikap Membebaskan Diri

perempuan dan hati tenang — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Makistock

Ada kutipan bijak dari buku The Things You Can See Only when You Slow Down. Kutipannya, "Berhentilah mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan dan lakukan apa pun yang hati kita pikirkan. Jangan penuhi batin kita dengan begitu banyak 'seandainya'. Bebaskan hidup kita dan akuilah keinginan kita. Hanya saat kita bahagia, kita baru bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih membahagiakan." Cobalah untuk membebaskan dirimu dari semua pengandaian. Terima kenyataan bahwa hatimu memang terluka, tapi setelah itu bebaskan dirimu dari keinginan untuk balas dendam atau melakukan hal buruk pada orang yang telah menyakitimu.

2. Sikap Merelakan

surat ayah dan titip rindu — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kanyanat+Kasemsook

Relakan orang yang melukaimu untuk menjauh darimu. Relakan dia melanjutkan hidupnya sendiri. Agar dengan demikian, kamu bisa fokus untuk bisa lebih tenang melanjutkan hidupmu sendiri. Mengutip buku Kosakata Keagamaan, "Jika dalam sebuah wadah terdapat sesuatu yang bercampur dengannya, maka upaya mengeluarkan yang mencampurinya dinamai mengikhlaskannya." Untuk bisa ikhlas, memang ada baiknya untuk mengeluarkan dan merelakan hal-hal yang berada di luar kendali diri kita.

3. Sikap Lebih Menyayangi Diri Sendiri

surat ayah dan kebersamaan singkat — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Sayangi dirimu sendiri lebih baik lagi. Eratkan pelukan untuk membuatmu kembali tenang dan nyaman. Dengan cinta yang kamu limpahkan untuk dirimu sendiri, hatimu bisa terasa lebih lapang dalam menerima semua realitas yang ada. Hal ini pun akan membuatmu bisa lebih mudah memaafkan orang yang telah melukaimu.

4. Sikap Teguh

surat ayah dan cinta pertamanya — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/mariabamboo

Teguhkan hatimu. Yakini bahwa di dalam dirimu ada jiwa yang tangguh. Disakiti oleh seseorang memang meninggalkan luka. Namun, dari luka itu, kamu bisa lebih mawas diri lagi. Setidaknya kini kamu tahu orang seperti apa dia, dan kamu tahu bahwa tidak semua orang memang perlu dipertahankan di dalam hidup. Bagaimanapun, kamu tetap perlu menjalani hidupmu sendiri dengan sebaik mungkin.

5. Sikap Berempati

surat ayah dan potongan cerita — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vanatchanan+Buahom

Mengutip buku How to Love, empati adalah proses memahami dan menerima emosi. Kamu bisa coba untuk lebih berempati pada orang yang menyakitimu. Berikan sedikit belas kasih padanya. Mungkin dia sedang punya masalah dengan sesuatu dan membuatnya melakukan hal buruk padamu. Biarkan dia berproses dengan perjalanan hidupnya sendiri sementara kamu bisa berproses untuk merangkai jalan hidup yang lebih bahagia lagi.

Itu tadi lima cara yang bisa diupayakan agar kamu bisa lebih mudah memaafkan orang yang menyakitimu. Semoga informasinya bermanfaat, ya.