Fimela.com, Jakarta Saat sedang haid di bulan Ramadan, kadang ada perasaan sedih yang muncul karena tak bisa mendapat pahala dari ibadah puasa dan salat. Meskipun begitu, takdir kita sebagai perempuan perlu tetap diterima dengan hati lapang sebagai bukti kita rida atas ketetapan Allah SWT. Ada banyak amalan yang bisa kita lakukan saat sedang haid untuk mengisi bulan Ramadan dan meraih lebih banyak pahala.
Berikut ini lima amalan yang bisa kita perbanyak untuk mendapatkan keberkahan bulan Ramadan. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
1. Memperbanyak Zikir
Perbanyak zikir saat mengisi bulan suci Ramadan. Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa kita lakukan selama haid. Mengutip buku Haid Menghalangi Ibadah? No Way, seorang perempuan yang sedang haid, jika ia terhalang mengerjakan ibadah mahdhah berupa salat dan puasa, masih terbuka kesempatan baginya untuk mengerjakan ibadah hati.
Syaikh Muhammad ibn Shalih Al-Utsaimin mengatakan, “Membaca zikir, takbir, tasbih, tahmid, dan basmalah ketika hendak makan atau pekerjaan lainnya; membaca kita hadis, fiqih, doa, dan aminnya; serta mendengarkan Al-Quran, tidak diharamkan bagi perempuan yang haid.”
2. Menambah Ilmu Pengetahuan
Tingkatkan semangat belajar selama bulan Ramadan ini. Selain memperkaya ilmu dan wawasan, kita juga bisa mendapatkan berkah tersendiri saat meningkatkan semangat belajar di bulan suci ini.
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut Ilmu, Niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala menunjukkan jalan menuju Surga Baginya”. (H.R. Muslim)
Advertisement
3. Memperbanyak Kegiatan Bersedekah
Haid bukan halangan bagi seorang perempuan untuk melakukan banyak aktivitas sosial, seperti bersedekah. Kita bisa mencontoh teladan dan kedermawanan Rasulullah dengan memperbanyak sedekah di bulan suci ini. Tingkatkan semangat berbagi dan bersedekah di bulan yang penuh berkah ini, pastinya iringi juga dengan niat untuk mendapatkan pahala dan rahmat Allah SWT.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, "Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Alquran. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih]
4. Menyiapkan Hidangan untuk Orang yang Berbuka Puasa
Membuat masakan, menyiapkan hidangan, atau memberi makanan bagi orang yang berbuka puasa juga bernilai pahala. Ada riwayat yang meyebutkan bahwa kita bisa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa dengan memberi hidangan berbuka untuknya. Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (H.R. At-Tirmidzi)
Advertisement
5. Memperbanyak Istighfar
Perempuan yang sedang haid tak ada larangan untuk memperbanyak istighfar, zikir, dan doa sepanjang bulan Ramadan selama mampu. Istigfar merupakan bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT. Rahmat akan turun dengan memperbanyak istigfar. Allah berfirman, "Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah agar kamu mendapatkan rahmat." (QS An-Naml: 46)
Ada banyak amalan yang masih bisa kita lakukan dan perbanyak di bulan Ramadan meskipun terhalang tak bisa berpuasa dan salat. Tetap jalani keseharian dengan hati yang ikhlas, ya. Yakin saja Allah SWT akan senantiasa menghadirkan kebaikan dari setiap amalan yang kita lakukan.